Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Mendarat, Atlet Paralayang asal Korea Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 23/10/2019, 18:52 WIB
Aam Aminullah,
Khairina

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Atlet paralayang asal Korea Selatan, Dagyoem Lee gagal mendarat dan harus dilarikan menuju IGD RSUD Sumedang, Jawa Barat, Rabu (23/10/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Dagyoem Lee lepas landas dari venue Batudua di Kecamatan Cisitu, dan seharusnya mendarat di kawasan Induk Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang dengan jarak tempuh mencapai 20 kilometer.

Namun, 2 kilometer sebelum area landasan, Dagyoem gagal mendarat dan terdampar di areal pesawahan warga di Lingkungan Talun RT 01/03, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Cuaca Buruk, 3 Pesawat Gagal Mendarat di Kota Makassar

Akibat gagal mendarat, atlet paralayang perempuan ini mengalami dislokasi dan langsung dilarikan menuju IGD RSUD Sumedang.

Dangyoem Lee merupakan satu dari 159 atlet yang mengikuti kejuaraan Paralayang Dunia di Kabupaten Sumedang.

Direktur RSUD Sumedang Aceng Solahudin mengatakan, Dagyoem mengalami dislokasi pada pergelangan kaki akibat terjatuh dari ketinggian.

"Korban mengalami dislokasi. Kondisinya tidak begitu parah, masih dapat diajak berkomunikasi," ujar Aceng kepada KOMPAS.com di RSUD Sumedang.

Baca juga: Pesawat Terbang Ringan Gagal Mendarat Tabrak Warga, Tiga Orang Tewas

Aceng menuturkan, selain atlet yang mengalami dislokasi karena gagal mendarat, ada dua atlet paralayang lainnya yang kini menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sumedang.

Kedua atlet tersebut yaitu Hans Firmansyah Mawikere asal DKI Jakarta dan Teguh Maryanto asal Katulampa.

Keduanya, kata Aceng, mengalami masalah pada lambung mereka, atau mengalami gangguan pencernaan.

"Yang dua ini masih dalam penanganan medis. Apakah bisa pulang atau harus dirawat, nanti menunggu hasil pemeriksaan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com