Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Satu-satunya Vihara di NTT Terkendala Biaya

Kompas.com - 22/10/2019, 15:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini terkenal sebagai daerah yang memiliki sikap toleransi terbaik di Indonesia.

Bahkan, singkatan NTT diplesetkan sebagai nusa terindah toleransi oleh pemerintah setempat.

Namun, hingga kini di provinsi yang berbasis kepulauan tersebut belum memiliki Vihara, atau tempat ibadah bagi umat Buddha.

Ketua Vihara Pubbaratana NTT Yan Sigar mengatakan, selama ini ketika beribadah dan merayakan perayaan hari-hari suci agama Buddha lainnya, digelar di Kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kupang.

"Kalau di Papua, Ambon dan di NTB itu Viharanya ada. Hanya di NTT yang tidak memiliki Vihara," ujar Yan kepada sejumlah wartawan di Kota Kupang, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: Seorang Petani Temukan Kepala Patung Buddha, Tetap Tegak Saat Ditinggalkan di Ladang

Sementara itu, menurut Yan, umat Buddha yang tinggal di 21 kabupaten lainnya di NTT hanya beribadah di rumah saja.

Padahal, jumlah umat Buddha di NTT mencapai ribuan orang.

Yan mengatakan, Vihara Pubbaratana sebenarnya masih dalam tahap pembangunan.

Namun, proses pembangunannya sempat terhenti, karena keterbatasan dana.

"Untuk itu, kami selaku Panitia Pembangunan Vihara Pubbaratana mengajukan permohonan dana bantuan untuk menuntaskan pembangunan Vihara Pubbaratana seperti cita-cita umat Buddha NTT, khususnya Kota Kupang,” kata Yan.

Ia menjelaskan, tahap pertama pembangunan Vihara Pubbaratana yang telah selesai dilaksanakan meliputi proses desain bangunan, peletakkan batu pertama, pembuatan pondasi, rangka bangunan, pagar keliling area, dan gerbang utama vihara.

Adapun, tahap kedua yang akan dilaksanakan pada saat ini meliputi pembangunan lantai satu dan lantai dua, agar dapat digunakan umat Buddha untuk beribadah.

"Untuk menyelesaikan tahap ini, panitia membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar,” papar Yan.

Ketua Majelis Agama Buddha Indonesia (Magabudhi) NTT Indra Effendy mengucapkan terima kasih atas segala dana bantuan para donatur yang telah dan akan diberikan untuk pembangunan Vihara Pubbaratana.

“Semoga pembangunan vihara ini dapat segera diselesaikan demi kelancaran ibadah umat Buddha, apalagi kami menargetkan Vihara dapat digunakan untuk kegiatan Waisak 2020 mendatang,” ujar Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com