Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Kunjungi Huntap Palu, Relawan Keluhkan Pembebasan Lahan

Kompas.com - 08/10/2019, 07:09 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/10/2019).

Dalam kesempatan ini, Jusuf Kalla menyambangi sejumlah wilayah yang dijadikan lokasi hunian tetap (huntap) bagi penyintas bencana yang kehilangan rumah tinggal pasca-gempa bumi, tsunami dan likuefaksi, setahun lalu.

Salah satu lokasi yang ditinjau oleh JK adalah huntap yang berada di Kelurahan Tondo, Kota Palu.

Dalam kesempatan tersebut, Aida Angkasa, salah satu relawan di Buddha Tzu Chi menyampaikan unek unek yang dihadapi pihak yayasan, yakni berkaitan dengan masalah pembebasan lahan.

Apa yang disampaikan pihak Buddha Tzu Chi, langsung ditanggapi JK saat hendak menuju mobilnya untuk melanjutkan kunjungan kerja selanjutnya.

"Coba masalah itu segera diselesaikan," ujar JK kepada Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan Dirjen Pengadaan Tanah, Arie Yuriwin yang hadir saat itu, Senin.

Baca juga: Korban Gempa Palu dan Bom Gereja Oikumene Samarinda Diprioritaskan Terima Beasiswa

Aida kepada sejumlah wartawan mengatakan, huntap yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi memang mengalami kendala berkaitan masalah lahan.

Kendalanya ada di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Dari awal SK gubernur diteruskan dengan SK wali kota itu diberikan 84 hektar. Akhirnya dari BPN hanya memberikan kita 19 hektar. Tapi dua minggu lalu kami akhirnya diberi 30 hektar," kata Aida.

Namun, pihak yayasan tidak mau jika hanya diberikan 30 hektar

"Kalau bisa lebih. Itu bukan untuk kami yayasan, tapi itu untuk kepentingan masyarakat. Kami hanya membangun, tapi kalau kami tidak difasilitasi dengan lahan yang benar dan bersih ya kami juga tidak mau membangunnya," ujar Aida. 

Baca juga: Setahun Gempa Palu: Kami Yakin Anak Kami Pasti Kembali...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com