Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ibu Hamil Melahirkan Bayi di Lokasi Pengungsian Gempa di Seram Barat

Kompas.com - 04/10/2019, 07:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Provinsi Maluku mencatat sebanyak empat ibu hamil telah melahirkan bayinya di lokasi pengungsian di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

“Ada empat ibu hamil melahirkan di posko pengungsian di Rindam Waimital, Kecamatan Kairatu,” kata Humas Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Provinsi Maluku, Frona Koedoeboen, Kamis (3/9/2019).

Dia menuturkan, keempat ibu hamil yang melahirkan bayinya itu ikut dibantu oleh tim kesehatan produksi dari satgas penanganan bencana.

Baca juga: Pengungsi Gempa Ambon Terserang Berbagai Penyakit, Dinkes Akui Sanitasi Buruk

”Dari Kespro ikut membantu proses persalinan terhadap empat ibu hamil itu,” ujar dia.

Sity Zainab, salah satu pengungsi di Desa Waimital yang dihubungi dari Ambon membenakan bahwa ada empat warga di desa tersebut yang melahirkan bayinya di lokasi pengungsian.

“Satunya itu sepupu saya, baru melahirkan dua hari yang lalu,” ujar dia, saat dihubungi dari Ambon.

Dia mengaku, saudaranya tersbeut sedianya akan dilarikan ke rumah sakit, namun karena kondisi tidak memungkinkan lagi maka dia langsung ditangani tim medis di lokasi pengungsian.

Baca juga: Cerita Bahagia Pengungsi Gempa Maluku, Melahirkan di Tenda Darurat dan Diberi Nama oleh Wagub

“Awalnya mau dibawa ke rumah sakit, tapi tidak jadi lalu bersalin di sini,” ujar dia.

Sebelumnya, seorang pengungsi warga Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah juga melahirkan bayinya di lokasi pengungsian di desa tersebut.

Warga bernama Hartini Ohorella itu diketahui melahirkan seorang bayi laki-laki saat Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, sedang mengunjungi lokasi pengungsian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com