Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Minta Masjid Ikut Menghapuskan Kemiskinan

Kompas.com - 03/10/2019, 13:55 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berharap, masjid tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan di antaranya dalam hal kegiatan perekonomian untuk pengentasan kemiskinan.

"Paling tidak berguna untuk masyarakat sekitar masjid, jadi jangan ada lagi rumah di sekitar masjid yang reyot-reyot. Masjid harus punya fungsi pengembangan ekonomi juga," kata Wakil Presiden ini saat melantik pengurus DMI Jawa Timur di Surabaya, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: Gelar Tumpengan, Warga Sekitar Semburan Minyak Surabaya Berharap Bencana Lapindo Tidak Terulang

Menurut Jusuf Kalla, secara tidak langsung selama ini masjid sudah menjadi pusat perekonomian dalam waktu tertentu.

Seperti seusai shalat Jumat, di depan masjid selalu ada aktivitas perekonomian seperti pasar dadakan. "Jadi, kalau ada orang jualan depan masjid usai shalat Jumat jangan dibubarkan," ujar dia.

Jumlah masjid di Indonesia, kata Jusuf Kalla, menurut laporan yang diterimanya lebih dari 800.000. Dari jumlah itu, Jawa Timur memiliki jumlah lebih banyak dari daerah lain.

Dia memprediksi, jumlah masjid saat ini mungkin sudah mencapai 1 juta lebih karena DMI dan Kementerian Agama saat ini sedang dalam upaya menghitung dan mendata.

Baca juga: PNS Pemkot Surabaya yang Jadi Tersangka Kerusuhan di Asrama Papua Ajukan Praperadilan

Masjid di Indonesia beda dengan masjid di kebanyakan negara Muslim karena kebanyakan masjid di Indonesia dibangun dengan dana swadaya masyarakat dan dikelola sendiri oleh masyarakat.

"Di kebanyakan negara, masjid dibangun oleh pemerintah, bahkan takmir masjidnya digaji oleh pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com