Refleksi 10 Tahun Gempa Sumbar, PFI Padang Gelar Pameran Foto

PADANG, KOMPAS.com -Peristiwa memilukan terjadi di Sumatera Barat pada 30 September 2009.

Saat itu, gempa besar dengan magnitudo 7,9 meluluhlantakkan Kota Padang.

Gempa bumi tersebut menimbulkan 1.995 korban jiwa dan kerugian materi sekitar Rp 4 triliun.

Senin (30/9/2019) ini, tepat 10 tahun peristiwa tersebut berlalu.

Baca juga: Mendikbud: 46 Sekolah di Maluku Rusak akibat Gempa

Untuk mengenang kembali para korban gempa, organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), memamerkan puluhan foto jurnalistik mengenai peristiwa gempa bumi tersebut.

Pameran digelar dalam rangkaian acara peringatan yang diadakan Pemerintah Provinsi  Sumatera Barat.

Salah satu karya yang dipamerkan adalah foto saat kejadian gempa milik Muhammad Fitrah dari Harian Singgalang, yang memenangi penghargaan Adinegoro pada saat itu.

Kemudian, karya pewarta foto Iggoy El Fitra dari Antara, Andri Mardiansyah dari Vivanews, Givo Singgalang, Sy Ridwan Padang Ekspres, Tio dari Haluan, dan pewarta foto lain.

"Ada puluhan foto yang dipamerkan dari pewarta foto yang ada di Padang," kata ketua pelaksana pameran Muhammad Arif Pribadi kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Maluku Bertambah Jadi 34 Orang

Arif mengatakan, pameran itu bertujuan untuk mengenang kejadian pilu yang melanda Padang dan sekitarnya saat gempa bumi pada 30 September itu.

"Foto yang dipamerkan adalah foto-foto saat gempa. Ini mengingatkan kita kembali terhadap gempa 30 September," kata Arif.

Pameran foto ini sangat menarik perhatian pengunjung yang hadir dalam refleksi G30S Padang itu.

Bahkan, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit ikut melihat pameran foto itu.

"Ini sangat kreatif dan saya dukung kegiatan ini," kata Nasrul Abit.