BOYOLALI, KOMPAS.com - Situs web Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diretas.
Situs dengan alamat boyolali.bawaslu.go.id itu sudah diretas sejak Jumat (27/9/2019) pagi.
Hingga saat ini, situs yang digunakan untuk memasukkan data dan informasi oleh pengawas pemilu tersebut belum bisa digunakan.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Masih Terjadi di Wilayah Boyolali
Hal tersebut dibenarkan Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Taryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/9/2019).
"Iya (benar) diretas. Sejak Jumat pagi kemarin tidak bisa digunakan website-nya," kata Taryono.
Taryono menuturkan, awalnya ada salah satu staf Bawaslu yang akan memasukkan sebuah informasi terkait pemberian santunan kepada penyelenggara pemilu yang sakit ke situs tersebut.
Namun, situs tersebut tidak bisa dibuka dan muncul nama code si peretas serta tulisan "RIP" dengan gambar batu nisan.
Baca juga: Kisah Pilu Pemuda Boyolali, Jadi Tulang Punggung Kedua Adiknya, Sejak Ditinggal Ibu Pergi
"Mengetahui tidak bisa dibuka (diretas), staf kami langsung menghubungi Bawaslu RI sebagai operator untuk memperbaiki website," terang dia.
Taryono mengatakan, akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan Bawaslu RI untuk mengusut siapa pelaku peretasan.
"Baru kali ini website kami dihacker," terang Taryono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.