Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Masih Terjadi di Wilayah Boyolali

Kompas.com - 20/09/2019, 17:18 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kebakaran masih terjadi di lereng Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2019).

Tim dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB), relawan dan warga sekitar masih berupaya memadamkan api tersebut.

Kepala Seksi Wilayah I BTNGMB Nurpana Sulaksono mengatakan, hutan Gunung Merbabu yang masih terbakar masuk di wilayah Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Masih upaya pemadaman. Titik api sudah mulai berkurang," kata Nurpana saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Kualitas Udara di Kalimantan Barat pada Level Berbahaya

Menurut dia, api yang membakar hutan Gunung Merbabu kawasan Ngagrong, Ampel, merupakan sisa dari kebakaran yang terjadi sejak Rabu pekan lalu.

Kondisi medan dan angin yang bertiup cukup kencang membuat api kembali muncul dan membakar di kawasan itu.

"Kalau luasan lahan yang masih terbakar belum kita ketahui, karena masih proses pemadaman," kata dia.

Sampai saat ini, jalur pendakian Gunung Merbabu masih ditutup.

Penutupan ini memperhatikan keadaan saat ini, di mana terjadi kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Gunung Merbabu telah menghanguskan sekitar 436 hektare lahan hutan.

Kebakaran itu juga menghanguskan sebagian ekosistem tanaman bunga edelweis dan sabana.

Kendati terbakar, bunga yang memiliki nama latin Anaphalis Javanica dapat kembali tumbuh.

Sebab, tanaman ini mudah beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.

"Untuk pengelolaannya akan kita monitor, supaya bisa pulih kembali bunga edelweis dan sabana," kata Nurpana.

Baca juga: Kisah Pemuda yang Menembus Pedalaman, Membantu Disabilitas lewat Media Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com