Menristek Dikti Minta Polisi Usut Penyebab Wafatnya Dua Mahasiswa UHO

MAGETAN, KOMPAS.com –  Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meminta polisi mengusut penyebab meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi (21) dan Yusuf Kardawi (19) dalam demonstrasi pada Kamis (26/9/2019)

Nasir mengatakan, Kemenristek Dikti akan melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait.

"Tolong dilacak penyebab dan mengapa itu terjadi dalam demonstrasi itu? Saya akan mediasi dengan pihak terkait," ujar Nasir di Ngawi Jawa, Timur, Jumat (28/09/2019).

Selain itu, Nasir meminta mahasiswa melakukan diskusi di kampus ketimbang melakukan aksi demonstrasi untuk menolak sejumlah rancangan undang-undang bermasalah dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca juga: 4 Fakta Baru Mahasiswa UHO Tewas Saat Demo, Komentar Jokowi hingga Tertembak Peluru Tajam

Dia memastikan bahwa perguruan tinggi negeri tidak ada yang menginstruksikan mahasiswanya untuk menggelar demonstrasi.

"Walaupun ada (mahasiswa) demonstrasi tapi bukan karena perintah dari rektorat, dia jalan sendiri," tuturnya.

Imbauan agar mahasiswa tidak turun ke jalan, menurut M Nasir, sudah mendapat dukungan dari Forum Rektor Indonesia.

Sikap ini dinilai sejalan dengan permintaan Kemenristek Dikti.

"Sikap kementrian selalu mengimbau rektor pada mahasiswa, jangan membiarkan mahasiswa demo. Mahasiswa diajak ke kampus diskusi, belajar, jangan demo," ucapnya.