Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Motornya Nyangkut di Pohon Bambu, Sempat Diduga Mabuk

Kompas.com - 11/09/2019, 11:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga sempat menduga pria pemilik sepeda motor yang tersangkut di pohon bambu di Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sedang dalam kondisi mabuk. 

Pasalnya, saat salah satu warga bertanya tentang alamat rumahnya, pria tersebut tiba-tiba berlari bersembunyi di balik semak-semak. 

"Pengendaranya laki-laki, jatuh tapi tidak pingsan, terus masuk ke rumah warga yang ada di tepi sungai. Waktu ditanya yang punya rumah, malah berjalan naik, terus sembunyi di semak-semak belakang tiang listrik," kata M Jamadi, Kepala Dusun Jenengan, Selasa (10/9/2019).

Tak hanya itu, pria berusia sekitar 50 tahun itu juga sempat melempari Ketua RT dan RW yang mencoba mendekatinya. Saat itu, Jamadi sempat menduga pria tersebut sedang mabuk, namun tak tercium bau minuman keras. 

"Ditanya Pak RT dan RW di sini, malah melempar batu. Ya, terus warga lapor ke polisi," kata Jamadi.

Baca juga: Foto Motor Tersangkut di Rumpun Bambu Viral, Begini Awal Kejadiannya

Jamadi menjelaskan, pada hari Senin (09/09/2019) sekitar pukul 05.00 WIB, anaknya dan dua warga lainnya mendengar suara motor lewat dengan kencang dari arah timur ke barat. Tak lama kemudian, mereka mendengar suara keresek di tepi sungai. 

"Dengar suara krosaak gitu, terus dicek debunya masih terlihat, tapi tidak ada apa-apa. Karena hanya bertiga, terus mengajak beberapa pemuda untuk ngecek bersama-sama lagi," ungkapnya.

Saat itulah warga melihat sebuah sepeda motor jenis matik "nangkring" di rerumpunan pohon bambu di tepi sungai.

Setelah itu, pria malang itu pun segera dibawa ke polisi untuk dimintai keterangan. 

"Bukan warga sini, saya tidak tahu warga mana, mengakunya bekerja sebagai sekuriti. Terus dibawa ke kantor (kantor polisi)," kata Jamadi.

Sumber: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com