Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahnya HUT Kota Ambon, Pasha Ungu Ikut Bernyanyi Hibur Warga

Kompas.com - 07/09/2019, 19:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-444 Kota Ambon yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Ambon berlangsung dalam suasana meriah, Sabtu (7/9/2019).

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT Kota Ambon disaksikan ribuan warga dari berbagai penujuru di Kota Ambon.

Warga yang memenuhi setiap sudut Lapangan Merdeka, menyaksikan dengan saksama semua proses upacara hingga kegiatan tersebut berakhir.

Suasana semakin meriah saat ratusan pelajar di Kota Ambon tampil dengan atraksi flashmob.

HUT ke-444 Kota Ambon dihadiri Gubernur Maluku Murad Ismail, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy serta pejabat pemerintah daerah lainnya.

Acara juga dihadiri anggota DPR RI dan DPD RI asal Maluku, serta para kepala daerah di Maluku dan sejumlah kepala daerah di Indonesia.

Selain itu, Kepala BNPB Doni Monardo yang merupakan warga kehormatan Kota Ambon juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk Konsul Jenderal Amerika Serikat dan rombongannya.    

Pelaksanaan HUT Kota Ambon juga sangat kental dengan nilai budaya, di mana para undangan yang hadir ikut mengenakan pakaian adat Ambon.

Bahkan, bahasa yang digunakan dalam prosesi upacara juga menggunakan bahasa asli Ambon yang harus diterjemahkan.

Baca juga: Meriahnya Karnaval Musik Sambut HUT Ke-444 Kota Ambon

Di akhir upacara, sejumlah artis lokal juga menyumbangkan sejumlah lagu yang membuat suasana semakin semarak.

Bahkan, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu juga ikut menymbang sebuah lagu untuk menghibur warga Kota Ambon.

Adapun, tembang yang dinyanyikan Pasha Ungu berjudul Mati Rasa. Lagu yang dinyanyikan Pasha itu sangat populer di Ambon, sehingga membuat ribuan warga begitu terhibur dan bergembira.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ambon mengajak seluruh warga agar dapat selalu menjaga kota dan terus bersama pemerintah membangun Ambon yang lebih maju lagi.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Ambon lebih meningkatkan persatuan dan persaudaraan demi terwujudnya Kota Ambon yang aman, damai dan toleran.

“Ambon ponoh deng cinta (Ambon penuh dengan cinta), mari tebarkan cinta dari diri kita kepada sesama, mulai dari keluarga, di sekolah, di rumah sakit, di kantor, mari kita saling baku saying,” kata Richard.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com