Hobi Motor 5 Kepala Daerah: Cinta Mati pada Vespa, Nge-trail ke Pelosok, hingga Terinspirasi Jokowi

KOMPAS.com - Kepala daerah juga manusia. Di tengah tanggung jawabnya mengelola ratusan ribu bahkan jutaan manusia di daerah yang dipimpinnya, para gubernur, bupati dan wali kota memiliki hobi dan kegemaran masing-masing. Menunggang motor, salah satunya.

Tak perlu buru-buru nyinyir. Hobi motor mereka justru membantu sejumlah tugas kedinasan.

Menyapa warga hingga bisa mengobrol dari hati ke hati, pun menembus pelosok daerah yang hanya bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua.

Kompas.com mengajak para pembaca untuk menyimak hobi motor sejumlah kepala daerah.

Sebut saja Wali Kota Bandung Oded M Danial yang cinta mati pada Vespa. Sejak punya Vespa Sprint keluaran 1963, Oded sudah mencoba menggeber berbagai jenis Vespa.

KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA Tampak samping Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Vespa Sprint 1963 miliknya, Senin (22/7/2019).

Beda lagi cerita Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jatuh cinta pada motor gede (moge) sudah dialaminya sejak SMA.

Tercatat beberapa kali, pria yang kerap disapa Emil ini menunggang motor berkeliling Jawa Barat, sampai pantai selatan jabar hingga Geopark Ciletuh Sukabumi.

Di balik hobinya menunggang moge, ternyata ada kisah mengharukan saat moge miliknya harus dijual untuk modal Pilkada.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep Ahmad Fauzi beralih hobi motor dari moge yang mentereng di jalanan beraspal ke motor trail untuk medan menantang setelah terpilih sebagai kepala daerah di wilayah yang memiliki kontur pegunungan, persawahan, hingga tegal atau ladang.

DOK PRIBADI/AHMAD FAUZI Wakil Bupati Ahmad Fauzi menggunakan motor trail Honda CRF 150 cc untuk berkeliling wilayah kerja.

Selain tiga kepala daerah di atas, Kompas.com juga mengulas hobi motor dan gaya sangar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin yang jatuh hati pada motor "custom" karena terinspirasi Presiden RI Joko Widodo.

Simak cerita selengkapnya dari 5 kepala daerah ini dalam JEO berjudul: Mengintip Kuda Besi Tunggangan Kepala Daerah