Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi Gelombang 5 Meter, Pencarian Korban KM Pieces Sementara Dihentikan

Kompas.com - 03/08/2019, 17:15 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pencarian korban KM Pieces yang tenggelam di Perairan Tanjung Selatan, Kalimantan Selatan, dihentikan sementara akibat gelombang setinggi 5 meter di lokasi pencarian.

Kepala Pelaksana Harian Basarnas Banjarmasin, Endrow mengatakan, saat ini seluruh kapal yang melakukan pencarian masih bertahan di lokasi, namun memposisikan diri ke perairan dangkal.

"Kita hentikan sementara, sambil menunggu cuaca membaik," ujar Endrow dalam keterangan persnya di kantor Basarnas Banjarmasin, Sabtu (3/8/2019) siang.

Keterangan yang diperoleh dari personelnya di lokasi, angin bertiup cukup kencang sehingga memicu tinggi gelombang yang bisa mencapai 5 meter.

Baca juga: Keluarga Siswa SMK Korban KM Pieces yang Tenggelam Tunggu Kabar Baik

Kencangnya tiupan dan gelombang yang tinggi dirasa cukup mengganggu personel sehingga proses pencarian tidak maksimal.

Sambil menunggu cuaca membaik, personel, menurutnya, saat ini fokus pada pencarian di Pesisir Pantai Pulau Kalimantan bagian selatan, serta pulau-pulau lainnya.

"Memang cuaca yang lumayan berat bagi tim pencari, yaitu angin berkisar 40 knot kemudian gelombang mencapai 4 sampai 5 meter," ujarnya lagi.

Namun, lanjut Endrow, 4 kapal yang dikerahkan tetap akan melanjutkan pencarian jika cuaca sudah membaik.

Sebelumnya diberitakan, KM Pieces yang bertolak dari Pekalongan menuju Selat Makassar untuk mencari ikan, tenggelam di perairan Tanjung Selatan, Kalsel.

Baca juga: Konsumsi Air Seni, Cara Korban KM Pieces 5 Hari Bertahan Hidup di Laut

Kapal baru diketahui tenggelam tiga hari kemudian karena alat pemancar sinyal bahaya yang berada di dalam kapal diduga rusak.

Kejadian ini menyebabkan 4 orang tewas dan 3 selamat, sementara 30 penumpang lainnya dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com