Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kemacetan di Surabaya Barat, Risma Percepat Proyek JLLB

Kompas.com - 01/08/2019, 22:08 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya menggelar rapat bersama dengan para pengembang untuk mempercepat pembangunan Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB).

Rapat yang digelar tertutup di ruang sidang Wali Kota Surabaya itu, Kamis (1/8/2019), dihadiri perusahan-perusahaan yang tanahnya dilintasi jalur JLLB.

Tujuan Risma mengundang para pengembang itu, salah satunya untuk mendiskusikan tindak lanjut pengerjaan JLLB lantaran ia punya target JLLB harus selesai tahun 2020.

Apabila pembangunan JLLB bisa dengan cepat dirampungkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya akan semakin baik.

"Pertumbuhan ekonomi Surabaya hampir 70 persen disuport oleh bidang jasa. Makanya, kalau ini ada gangguan jalannya, maka akan berpengaruh juga pada siklus perekonomiannya," kata Risma, Kamis.

Baca juga: Risma Sebut Anggaran Pengelolaan Sampah di Surabaya Rp 30 Miliar, Ini Faktanya

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, agenda rapat kali ini untuk membahas semua tanah JLLB yang masih tersisa dan masih belum dibangun.

"Jadi, yang tanahnya milik pengembang dan sudah dimasukkan ke fasilitas umum (fasum), kami dorong untuk segera dibangun jalannya," kata Eri.

Ia menjelaskan bahwa JLLB yang akan dibangun itu dari tol sampai pintu keluar dengan total panjangnya mencapai 16 kilometer.

Lahan sepanjang itu dimiliki oleh dua investor dan kedua investor tersebut sudah bersedia untuk membangunnya.

"Insya Allah sudah dikoordinasikan dengan teman-teman Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk dibangun," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan, proyek JLLB dibangun untuk mengurai kemacetan di Surabaya barat.

Menurut dia, JLLB dikerjakan secara bertahap. Tahap pertama sepanjang 2,18 kilometer meliputi Kecamatan Lakarsantri hingga perbatasan Kabupaten Gresik.

Baca juga: Bestari Dorong Risma Ikut Pilkada DKI 2022, Ini Kata Sekjen PDI-P

Tahap kedua sepanjang 6,45 kilometer yang menghubungkan Lakarsantri-Raya Sememi.

Sedangkan untuk tahap ketiga meliputi Jalan Raya Sememi-Romokalisari sepanjang 3,85 kilometer dan tahap empat menghubungkan Jalan Raya Sememi-Jalan Raya Tambak Osowilangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com