Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Risma, Tiap Hari Pemkot Surabaya Beri Makan Gratis 35.000 Orang

Kompas.com - 01/08/2019, 12:48 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebutkan bahwa setiap hari, Pemerintah Kota Surabaya memberi makan 35.414 warga. Pemberian makanan itu gratis, tanpa dipungut biaya.

"Yang penting sudah enggak ada pertanggungjawaban nanti kalau misalkan, oh ada (warga) yang enggak bisa makan. Aku sudah enggak ada pertanggungjawaban itu, sehingga aku bisa kerjakan yang lain," ujar Risma saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: Dr Martens, Tri Rismaharini, dan Identitas Kaum Pekerja

Menurut Risma, sebanyak 35.000 orang itu terdiri dari warga berpenghasilan rendah.

Kemudian, anak yatim piatu, penyandang disabilitas hingga penderita penyakit seperti tubercolosis (TBC), kanker dan HIV AIDS.

Makanan gratis tersebut disajikan dalam bentuk nasi kotak yang lengkap dengan lauk pauk, sayur dan buah.

Menurut Risma, pembagian nasi kotak tersebut menggunakan tenaga para relawan. Beberapa yang ikut membantu berasal dari organisasi masyarakat.

Pembagian juga dilakukan melalui relawan yang ada di masjid, gereja atau tempat-tempat ibadah lainnya.

Baca juga: Penjelasan Risma soal Duduk Perkara Pengelolaan Sampah yang Berujung Komentar Anies Baswedan

Awal mula

Menurut Risma, pembagian makanan gratis tersebut bermula dari kebiasaannya membantu warga yang kesulitan yang ditemui saat bekerja.

"Waktu aku jadi Wali Kota, kan enggak mungkin aku muter terus. Aku bawa beras itu di mobilku. Beras, gula, minyak, tiap hari ada di mobilku. Itu boleh dicek," ujar Risma.

Menurut Risma, lama-kelamaan bahan pokok yang dibawa di mobilnya tak cukup lagi untuk menampung banyak bantuan bagi masyarakat.

Pembagian makanan gratis akhirnya direncanakan secara sistem dengan kendali di bawah Dinas Sosial Surabaya.

Anggaran yang transparan

Risma mengatakan, pembagian makanan gratis tersebut menggunakan dana yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya.

Risma memastikan penggunaan anggaran tersebut transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan, penggunaan anggaran dipantau langsung oleh Kejaksaan Negeri Surabaya.

Selain itu, pembagian makanan gratis ini dipantau langsung oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM).

 Baca juga: Yang Anies dan Siapa Saja Bisa Belajar dari Risma...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com