Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Bus Berlabel Transjakarta yang Terbengkalai di Bogor Milik Perusahaan Pailit

Kompas.com - 29/07/2019, 07:13 WIB
David Oliver Purba

Editor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - 300 bus berlabel Transjakarta yang terbengkalai di Kabupaten Bogor, merupakan aset milik perusahaan bernama PT Adi Teknik Ecopindo. Berdasarkan keputusan Pengadilan Niaga, perusahaan itu dinyatakan pailit.

Camat Dramaga Adi Henriyana mengatakan, kepemilikan ratusan bus itu diketahui dari hasil penelusuran pihaknya setelah mendapatkan laporan warga. 

Hal itu juga ditandai dengan informasi yang ditempel di kaca bus bertuliskan "Budel Pailit PT. Putera Adi Karyajaya (Dalam Pailit) sesuai putusan perkara no.21/PDT.SUS-Pailit/2018/PN. Niaga.jkt.pst, tertanggal 20 September 2018 dalam pengawasan kurator dan pengadilan niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat".

"Jadi balasannya seperti itu, akan tetapi ini bukan suatu usaha hanya sebatas penyimpanan aset dari salah satu PT yang pailit dan sekarang dikuasakan kepada kurator Lumbang Tobing cs," ujar Camat Dramaga Adi Henriyana,  Jumat (26/7/2019).

Baca juga: Ini Dia Pemilik 300 Bus Berlabel Transjakarta yang Terbengkalai di Bogor

Adi mengatakan, ratusan bus didatangkan secara bertahap sejak 2018. Rata-rata kondisi mesin masih bagus. Namun, kondisi bodi sudah berkarat dan rusak.

Untuk menyimpan ratusan bus di lokasi itu, PT Adi Tekni Ecopindo tidak perlu melakukan proses perizinan lantaran pemilik lahan merupakan bagian relasi dari kurator tersebut.

Bus-bus itu disimpan di sana sebagai aset.

"Hanya sebagai tempat penyimpanan barang-barang atau aset sebuah perusahaan yang dinyatakan pailit dan kebetulan pemilik lahan ini merupakan relasi dari kurator tersebut," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan bus berlabel Transjakarta ditemukan terbengkalai di lahan kosong yang berada di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jabar.

Bus tersebut terlihat usang dan berkarat.

Baca juga: 5 Fakta 300 Bus Berlabel Transjakarta Terbengkalai, Masih Berfungsi hingga Bantahan Pemprov DKI

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ratusan bus berlabel Transjakarta yang terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, merupakan bagian dari pengadaan tahun 2013. Pengadaan bus transjakarta pada 2013 itu diketahui bermasalah.

Bus-bus yang terbengkalai di sana menjadi tanggung jawab perusahaan penyedia bus. Pemprov DKI tidak memiliki kaitan apa-apa dengan bus-bus di sana.

"Itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab si penyedia yang 2013 tadi," kata dia, Minggu (28/7/2019). (Kontributor Kabupaten Bogor Afdhalul Ikhsan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com