Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta 300 Bus Berlabel Transjakarta Terbengkalai, Masih Berfungsi hingga Bantahan Pemprov DKI

Kompas.com - 28/07/2019, 08:00 WIB
Walda Marison,
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 300 bus berlabel Transjakarta terbengkalai di sebuah lahan kosong di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bus tersebut tampak berdebu, usang, dan berkarat. Tampak ilalang mengelilingi transportasi yang menjadi andalan warga Ibu Kota itu.

Berikut fakta-fakta dari ratusan bus berlebel Transjakarta yang dirangkum Kompas.com:

1. 300 bus terbengkalai

Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7/2019).KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (26/7/2019).

Sebanyak 300 bus berlebel Transjakarta terbengkalai di sebuah lahan kosong yang berada di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (25/7/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, ratusan bus tersebut tampak rusak dan berkarat. Di bodi bus yang terbengkalai itu bertuliskan "Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB)" dengan lebel "Transjakarta". Ada pula yang tertulis "metro mini bus executive".

Baca juga: 300 Bus Transjakarta Terbengkalai di Bogor, Ini Penampakannya

Camat Dramaga Adi Henriyana mengatakan, dari informasi yang didapatkan, bus Transjakarta didatangkan ke lahan itu secara bertahap.

"Pada saat itu jumlah bus 104 unit, saat ini sudah mencapai 300 lebih," ujarnya

2. Kursi bus masih berplastik, mesin masih berfungsi

Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di lahan kosong, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (25/7/2019)KOMPAS.com/Afdhalul Ikhsan Ratusan bus Transjakarta terbengkalai di lahan kosong, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Kamis (25/7/2019)

Kompas.com mengamati bus-bus yang berada di lahan seluas 3 hektare itu. 

Kondisi cuaca membuat sebagian komponen bus perlahan rusak. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah bus yang berkarat dan cat di bagian bodinya mengelupas.

Meski demikian, tak sedikit pula bus masih layak digunakan seperti bus yang diketahui datang belakangan tepatnya pada bulan puasa 2019.

Saat ditelisik lebih dalam, kursi bus tampak utuh berjejer lengkap dengan bungkus plastiknya. Jika digunakan kembali hanya cukup dibersihkan debunya.

Namun, bus itu tidak sepenuhnya bisa digunakan di jalan karena kemudi sopir juga rusak.

Camat Dramaga Adi Henriyana mengatakan, rata-rata mesin bus masih berfungsi. Namun, bodi bus dalam keadaan rusak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com