DENPASAR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali terus mendata kerugian yang ditimbulkan akibat grmpa yang mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019).
Sampai Rabu (17/7/2019), BPBD mencatat, gempa menyebabkan kerusakan 48 bangunan, 9 orang korban luka ringan dan 1 orang korban luka berat.
"Kerugian sementara ditaksir Rp 727 juta," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bali, Made Rentin, Rabu pagi.
Baca juga: Bukan Akibat Gempa Bali, Ini Penyebab Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Pantai Canggu
Menurutnya, BPBD terus melakukan assesment lanjutan agar seluruh bangunan atau warga yang terkena dampak mendapat penanganan yang sesuai standar. Apalagi, terhadap warga yang mengalami luka berat disebabkan tertimpa runtuhan bangunan. Khusus bagi siswa sekolah dasar, pihak BPBD melakukan trauma healing.
"Korban mendapat bantuan logisitik dan trauma healing kepada anak - anak," kata Rentin.
Sampai pukul 13.00 Wita, BPBD Bali merinci bangunan yang mengalami kerusakan antara lain 6 unit rumah, 5 sarana peribadatan, 2 sarana kesehatan, 7 unit kantor, 5 fasilitas umum serta masing-masing 1 unit hotel dan kios.
Namun, BPBD mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca juga: Korban Meninggal akibat Gempa di Maluku Utara Jadi Enam Orang
Periksa dan pastikan apakah bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak. Periksa bangunan apakah mengalami kerusakan atau ketidakstabilan akibat gempa. Jika sudah dipastikan aman baru ditempati kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.