Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Berselimut Winnie The Pooh Adalah Mahasiswa Korban Penculikan

Kompas.com - 16/07/2019, 12:02 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, memastikan bahwa mayat berselimut Winnie the Pooh adalah mahasiswa di Yogyakarta. Kesimpulan itu dibuat setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Yogyakarta.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan, mahasiswa itu merupakan korban penculikan.

"Sudah teridentifikasi setelah kita melakukan koordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ujarnya seusai mengisi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS di Smpn 3 Magetan Selasa (16/07/201).

Baca juga: Polisi Temukan Titik Terang Mayat Terbungkus Selimut di Cemoro Sewu

Terungkapnya identitas korban yang telah tewas diperkirakan lebih dari 4 di sebuah jurang di Cemoro Sewu. Penemuan mayat korban oleh warga berawal dari upaya Kepolisian Resor Magetan yang menyebarluaskan ciri-ciri korban.

Polda DIY yang menerima laporan adanya kasus penculikan mahasiswa dari Timor Leste kemudian melakukan kroscek terhadap ciri-ciri korban.

"Respons dari Polda DIY di sana ada kasus penculikan. Polda DIY kemudian bekerja sama dengan kita dan korban identik dengan korban laporan penculikan," imbuhnya

Sebelumnya diberitakan, warga di kawasan wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Jumat pagi dikejutkan dengan ditemukannya mayat berjenis kelamin laki-laki di sebuah jurang.

Baca juga: Fakta di Balik Mayat Terbungkus Selimut Winnie The Pooh, Ditemukan Warga hingga Polisi Sulit Ungkap Identitas Korban

Penemuan berawal dari salah satu pemilik warung tak jauh dari lokasi kejadian mencium bau busuk mnyengat saat akan beraktifitas pukul 09.30 WIB.

Mayat dengan posisi tengkurap dengan berselimut Winnie The Pooh dan tergeletak di jurang 15 meter dari jalan raya Sarangan–Cemoro Sewu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com