Terduga Teroris di Magetan Tak Pernah Mau Ikut Selamatan dan Arisan

MAGETAN, KOMPAS.com - Terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88, SA, warga Desa Candirejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dikenal sebagai orang yang bisa bergaul dengan masyarakat. 

Ketua RT 01 RW  01 Desa Candirejo Hariyanto mengatakan, SA biasa mengikuti kegiatan sosial seperti kegiatan kerja bakti yang diadakan di lingkungan.

“Bagus kalau sosial di lingkungan, hanya selamatan sama arisan RT dia nggak ikut. Mungkin terkait keyakinan dia,” ujarnya Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Magetan

Hariyanto menjelaskan, terkait kebiasaan SA yang tidak pernah mengikuti kegiatan selamatan dan arisan RT warga, menganggap hal tersebut sudah biasa.

Dalam keseharian, keluarga SA juga tidak berbeda dengan masyarakat lainnya dalam hal berpakaian.

“Biasa saja kalau berpakaian, kalau kegiatan semacam arisan di kelompok mereka, juga belum tentu sebulan sekali,” ujarnya.

Baca juga: Saat Tinggal di Klaten, Terduga Teroris di Ponorogo Jarang Bersosialisasi dengan Warga

Sebelumnya diberitakan pengusaha pengolahan kulit sapi berinisial SA, diamankan Densus 88.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai membenarkan adanya penggeledahan rumah warga di Desa Candirejo itu.

Namun, Riffai tidak bisa memeberikan keterangan lebih banyak terkait kasus tersebut.

“Kami hanya bisa klarifikasi bahwa benar ada penggeledahan. Personel Polres Magetan hanya diminta untuk melakukan back up penggeledahan yang dilakukan oleh anggota Densus 88. Untuk posisi perkara kami tidak tahu,” ujarnya.