KLATEN, KOMPAS.com - Kepala Desa (Kades) Kemudo Hermawan Kristanto mengatakan BTK (42) masih tercatat sebagai warganya, meski telah tiga tahun pindah ke Ponorogo, Jawa Timur bersama keluarganya.
BTK merupakan warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Sejak tahun 2016 (BTK) pergi ke Ponorogo dan tidak pernah pulang ke sini (Klaten)," katanya ditemui di Kantor Kelurahan Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (2/7/2019).
Menurut Hermawan, BTK dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga.
Baca juga: Kades Ungkap Terduga Teroris yang Ditangkap di Ponorogo Buron Sejak 2013
Berbeda dengan istrinya, DS, yang selalu berinteraksi dengan masyarakat. DS setiap hari berjualan peralatan rumah tangga dan pakaian keliling.
"Istrinya (BTK) jualan pakaian dana peralatan rumah tangga. Jualannya keliling," ungkapnya.
Hermawan mengatakan BTK sudah lama menjadi DPO aparat kepolisian kerena terlibat jaringan terorisme. Bahkan, BTK pernah diisukan tertangkap polisi pada 2016.
"Dari informasi kepolisian dia tertangkap di Ponorogo kemarin (Minggu)," katanya.
Pascapenangkapan itu, pihaknya belum mendapatkan informasi dari kepolisian apakah akan dilakukan penggeledahan di rumah milik BTK di Klaten atau tidak.
"Kalau untuk pengembangan bisa jadi dilakukan penggeledahan. Tapi belum tahu kapan akan dilakukan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.