Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Bukit Kondo di Taman Nasional Gunung Rinjani Terbakar

Kompas.com - 24/06/2019, 20:35 WIB
Karnia Septia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kebakaran hutan terjadi di Kawasan Hutan Bukit Kondo yang berada di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Balai TNGR, Sudiyono mengatakan, setelah menerima informasi tersebut, petugas Balai TNGR langsung melakukan koordinasi dan memastikan hotspot di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

"Kondisi areal yang terbakar didominasi oleh rumput dan alang-alang (Savana) dengan topografi yang sangat terjal," terang Sudiyono seperti dikutip dalam keterangan resmi, Senin (24/6/2019).

Petugas TNGR langsung berkoordinasi dengan aparat setempat yang terdiri dari TNI, Polri, camat Sembalun, masyarakat peduli api, Pokdarwis, MMP dan Balai KPH Rinjani Timur.

Baca juga: Musim Kemarau, 100 Hektar Sabana di Kawasan Gunung Rinjani Terbakar

Petugas TNGR bersama tim pemadam dan tim evakuasi lalu menuju kawasan dan berhasil mengevakuasi masyarakat yang berada di dalam kawasan ke tempat yang lebih aman.

"Sejumlah 18 orang dan seluruhnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat," terang Sudiyono.

Mempertimbangkan kondisi malam hari yang minim penerangan dan lokasi yang terjal, maka malam itu tim hanya memantau kondisi api.

Keesokan harinya, petugas menyiapkan anggota dan peralatan tim pemadam untuk memadamkan api.

Selain satu unit mobil slip on dan satu unit mobil patroli Damkarhut, beberapa peralatan dipersiapkan untuk melakukan pemadaman api, di antaranya 2 jet shooter, 4 buah Gareng kecil, 2 Gareng besar, 1 gepyok, 3 jirigen cairan adiktif, sekop dan parang.

Sudiyono menyebutkan, luas area yang terbakar diperkirakan seluas 141,6 hektar. Dengan vegetasi yang terbakar di antaranya rumput, alang-alang, edelweis, bangsal dan cemara gunung.

Baca juga: Warga Minta Pendakian Gunung Rinjani Jalur Sembalun Hanya Ditutup Saat Jumat Pagi

Sudiyono mengatakan, saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Hingga siaran pers diterbitkan tim masih melakukan pemadaman. Titik api masih terpantau dua hotspot mengarah ke bukit Kondo dan arah gunung Pusuk," tutup Sudiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com