Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Warga di Ambon, 1 Ditembak

AMBON,KOMPAS.com - Dua kakak beradik yang terlibat kasus perkelahian dan pembunuhan di Ambon dibekuk polisi di sebuah rumah kosong di hutan Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Kamis (13/6/2019) sore.

Kedua pemuda yang dibekuk polisi itu yakni SL (30) dan YL (19). Dalam penangkapan itu, polisi terpaksa melumpuhkan SL dengan tima panas lantaran mencoba melawan dan kabur saat polisi sedang mengembangkan barang bukti yang digunakan pelaku untuk menusuk korbannya.

Baca juga: Polisi Tembak 2 Orang yang Kabur dari Sel Tahanan

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, penangkapan terhadap kedua orang tersangka penganiayaan itu dilakukan tim Buser Polres Pulau Ambon mendapatkan informasi kalau kedua tersangka telah kabur ke Desa Kamariang.

“Setelah mendapat informasi, tim langsung bergerak menuju Desa Kamariang dengan menumpangi kapal fery dari Dermaga Hunimua menuju Waipirit,” kata Julkisno kepada wartawan, Jumat (14/6/2019) dinihari.

Dia mengatakan, setelah tiba di Desa Kamariang, tim Buser langsung bergerak menuju sebuah rumah kosong yang menjadi tempat persembunyian kedua tersangka dan langsung melakukan penangkapan.

Baca juga: Motif Suami yang Gadai Istri Rp 250 Juta Merencanakan Pembunuhan, tapi Salah Sasaran

Menurut Julkiso tersangka SL diketahui merupakan salah satu residivis dalam kasus yang sama. Saat ini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah di tahan di sel tahanan Polres Pulau Ambon.

"Kedua tersangka dijerat dengan pasal 338 dan atau 170 KUHP terkait tindak pidana pembunuhan dan atau kekerasan bersama terhadap orang,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama FL (22) tewas bersimbah darah setelah ditusuk pelaku saat terjadi perkelahian di Dusun Toisapu Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan pada Kamis dinihari.

Selain FL, salah satu kerabatnya BK juga mengalami luka serius di bagian rusak kiri karena ditusuk pelaku.