Jaminan itu diberikan setelah PLN UIW Sumbar memiliki cadangan energi sebesar 86,5 Mega Watt (MW). Saat ini, PLN UIW Sumbar memiliki pasokan dari pembangkit mencapai 677,7 MW. Sementara beban puncak hanya 591,2 MW.
"Kita jamin listrik warga Sumbar, termasuk di daerah tertinggal seperti di Mentawai, Pasaman Barat dan Solok Selatan aman selama Lebaran. Kita punya cadangan mencapai 86,5 MW," kata GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto disela-sela meninjau GIS Simpang Haru Padang, Selasa (4/6/2019).
Baca juga: PLN Bagikan Diskon Tarif Listrik Untuk Industri dan Bisnis di Periode Lebaran
Bambang mengatakan, pemeliharaan pembangkit telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum Ramadhan sehingga jelang lebaran tidak ada lagi dilakukan pemeliharaan rutin dan pemadaman terencana tidak akan dilakukan selama lebaran.
Bambang menyebutkan, selain cadangan yang cukup, pihaknya juga menyiagakan 154 posko disertai dengan 1.370 petugas yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat untuk mengamankan pasokan listrik sehingga masyarakat Sumbar dapat merayakan Idul Fitri dengan khusuk dan nyaman.
Baca juga: Bandara hingga Rumah Sakit di Pangkal Pinang Jadi Prioritas Pasokan Listrik Lebaran
Petugas yang dikerahkan tersebut terdiri atas pemimpin posko, petugas pengawas, dispatcher, tim pelayanan teknik (yantek) hingga operator.
“Petugas PLN dipastikan selalu standby di posko-posko. Jika terjadi musibah, mereka akan segera bertindak memperbaiki jaringan tersebut," katanya.
Selain itu, PLN juga terus memantau dan memastikan keandalan jaringan di lokasi-lokasi yang akan menjadi prioritas layanan dan lokasi vital seperti di rumah dinas gubernur, rumah dinas bupati/wali kota, kantor instalasi militer dan Polri, kantor Pemda dan rumah sakit.