Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Imbau Pemudik Cek Listrik Sebelum Pulang Kampung

Kompas.com - 31/05/2019, 15:54 WIB
Aprillia Ika

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Para pemudik diharapkan untuk mengecek kondisi kelistrikan rumahnya sebelum pulang kampung. Misal, memastikan semua kabel listrik tidak tersambung aliran listrik dan mematikan listrik yang tidak diperlukan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) seusai meninjau arus mudik di Pos Polisi Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jumat (31/5/2019).

"Pastikan keselamatan kelistrikan diperhatikan, pastikan semua kabel listrik dicek kembali tidak ada tersambung (aliran listrik), jika tidak digunakan dimatikan saja. Laporkan kepada warga atau RT yang tidak ikut mudik," kata Emil, seperti dikutip dari Antara.

Ia juga meminta Bintara Pembina dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) untuk melakukan patroli saat libur lebaran nanti.

Baca juga: Ini Pesan Ridwan Kamil untuk Para Pemudik

"Babinkamtibmas diminta untuk patroli agar momentum lebaran nanti tidak dimanfaatkan atau terjadi tindak kriminalitas," kata dia.

Sementara itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat memberikan kiat aman meninggalkan rumah selama ditinggal mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah/Lebaran 2019 bagi pelanggannya.

"Agar masyarakat aman dan nyaman pada saat mudik Lebaran, ada sejumlah kiat yang terkait dengan listrik seperti mematikan alat elektronik yang tidak diperlukan, nyalakan lampu seperlunya," kata Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Iwan Ridwan.

Kiat lainnya, kata Iwan, mencabut colokan listrik yang tidak diperlukan dan memastikan token listrik sudah terisi cukup hingga akhir masa mudik agar lampu penerangan rumah tetap menyala dan alarm token kwh meter tidak berbunyi.

Baca juga: Pidato Ridwan Kamil Menginspirasi Delegasi Pertemuan PBB di Kenya

"Jangan sampai pelanggan terganggu karena token listrik habis setelah mudik," kata dia.

Dia mengatakan bagi pelanggan pascabayar, lebih baik bayar listrik awal bulan, sebelum tanggal 20 agar terhindar dari denda keterlambatan dan pemutusan listrik akibat keterlambatan pembayaran.

"Silakan hubungi layanan Contact Center PLN 123 apabila membutuhkan layanan seputar kelistrikan. Layanan ini tersedia 24 jam tujuh hari dalam seminggu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com