Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Sabu dalam Botol Deodoran, Pengunjung Lapas Diamankan

Kompas.com - 28/05/2019, 11:09 WIB
Junaedi,
Rachmawati

Tim Redaksi

PASANGKAYU, KOMPAS.COM – Petugas Lapas Kelas II B Pasangkayu, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi barat, berhasil menggagalkan penyelundupan 22 paket sabu ke dalam Lapas Pasangakyu, Senin sore (27/5/2019)

Untuk mengelabui petugas, paket sabu tersebut disembunyikan dalam botol deodoran oleh dua orang pengunjung lapas.

Penyelundupan tersebut berawal saat Rahmawati (22) dan Rizal (30) berkunjung ke lapas. Ditengarai Rahmawati dan Rizal adalah sepasang kekasih. Mereka rencananya hanya menitipkan barang melalui petugas untuk salah seorang tahanan di dalam lapas.

Baca juga: 5 Fakta Ibu Suruh Anaknya Ambil Paket Sabu 1 Kilo, Untuk Kelabui Polisi hingga Sempat Kabur

Namun karena gerak geriknya mencurigakan, petugas menggeledah barang titipan tersebut dan menemukan 22 paket sabu dengan berat 6 gram yang disimpan dalam botol deodoran merek rexona. Dari pemeriksaan awal, sabu tersebut dipesan oleh seorang tahanan kasus narkoba berinisial AM.

“Karena gerak gerinya mencurigakan, penampilannya tegang. Setelah kita geledah barang bawaanya betul ternyata ada sabu-sabu 22 paket yang diselipkan ke dalam kemasan rexona,” jelas Habri salah satu petugas lapas.

Baca juga: BNN Gagalkan Pengiriman 35 Kg Sabu Berkedok Truk Sayur Kol

Sementara itu, Kasat Reskrim Narkoba Polres Mamuju Utara, Akp Adryan Fredrick Kopong mengatakan pelaku diamankanuntuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga menyita 22 paket sabu sebagai barang bukti.

“Tersangka dan barang bukti kita amankan langsung ke Mapolres Pasangkayu untuk penyelidikan lanjut,” jelas Adryan Fredrick Kopong.

Rahmawati yang juga diamankan polisi, sempat pingsan saat dimintai keterangan oleh petugas terkait asal usul kepemilikan barang haram itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com