Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Terduga Teroris Gresik: Polisi Tidak Bilang Apa-apa, Suruh Tunggu Seminggu untuk Pemeriksaan

Kompas.com - 18/05/2019, 15:46 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Densus 88 menangkap satu orang terduga teroris di Perumahan Griya Suci Permai (GSP) Regency, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (18/5/2019).

Terduga berinisial AS (43), ditangkap usai melaksanakan shalat subuh berjamaah di mushola dekat tempat tinggalnya di area blok F, Perum GSP.

Heny, istri AS, tidak menyangka suaminya terlibat jaringan terorisme.

Heny mengatakan, selain menangkap AS, petugas juga membawa beberapa barang yang turut.

"Ada beberapa barang yang dibawa, ada tas, handphone, dompet, juga laptop. Polisi juga tidak bilang apa-apa, hanya disuruh tunggu seminggu untuk pemeriksaan," ujar Heny, Sabtu (18/5/2019).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Gresik

Ia menjelaskan, keluarganya memang belum lama tinggal di Perum GSP Regency. Sebab, sebelumnya mereka lebih dulu tinggal di Pekalongan, Jawa Tengah. Heny dan AS sama-sama berasal dari Semarang.

"Kami tinggal di sini mulai sekitar Januari 2019 kemarin. Sehari-hari pekerjaan suami saya ya ini, servis komputer dan software," jelasnya.

Baca juga: Saat Diamankan Densus 88, Terduga Teroris Grobogan Berteriak Panas...Panas

Saat ini, Heny bersama anak-anaknya masih tinggal di rumah kontrakan mereka di blok F, Perum GSP Regency.

Heny mengaku tidak sempat bertemu dengan suaminya saat penangkapan dilakukan.

"Tidak sempat ketemu, karena kata ibu-ibu tadi suami saya langsung dibawa (diamankan polisi)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com