Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi di Pangandaran Kondusif Usai Diguncang Gempa Magnitudo 5,9

Kompas.com - 18/05/2019, 10:11 WIB
Candra Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5.9 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya, Sabtu pagi (18/5/2019), pukul 08.51 WIB.

Menurut informasi dari website BMKG, lokasi gempa berada di 9.68 LS, 108,57 BT, atau 219 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kedalaman gempa 32 km dan tidak berpotensi tsunami.

Ketua Forum Kordinasi Tagana Pangandaran Nana Suryana mengatakan, gempa dirasakan cukup besar, namun hanya sebentar.

"Tidak lama," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu.

Dia menjelaskan, situasi pantai pasca gempa sangat kondusif. Cuaca cerah, ombak normal.

"Enggak ada perubahan (surut air laut). Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan rumah. Mudah-mudahan tidak ada," kata Nana.

Menurut dia, saat ini masyarakat Pangandaran sudah sadar bencana. Saat terjadi gempa, masyarakat langsung mencari informasinya di media sosial maupun langsung mengamati kondisi pantai.

"Dulu sebelum tsunami Pangandaran, masih ada yang beraktivitas padahal air laut sudah surut (tanda-tanda terjadinya tsunami), masyarakat cuek. Sekarang masyarakat sudah paham," jelasnya.

Bertambah baiknya kesadaran masyarakat akan bencana, kata Nana, tak lepas dari seringnya dilaksanakan simulasi kebencanaan di Pangandaran.

"Sekarang lebih baik," jelas Nana.

Pengelola hotel di Pangandaran, lanjut Nana, sudah sangat memperhatikan ihwal kebencanaan. Saat ini di berbagai hotel sudah terpasang rambu-rambu darurat.

Kepada wisatawan yang akan berlibur ke Pangandaran, Nana mengimbau untuk tidak percaya hoaks atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Pangandaran kondusif," tegasnya. 

Kompas TV PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional II Bandung, meluncurkan Kereta Api Pangandaran denganruteBanjar - Tasik - Bandung - Jakarta. Sebagai bagian promosi, PT KAI pun menggratiskan kereta ini selama satu bulan.<br /> <br /> Masyarakat kini bisa berwisata ke Kabupaten Pangandaran, menggunakan kereta api. Kereta ApiPangandaran ini berkapasitas 520 kursi,yang terdiri dari kelas eksekutif dan kelas ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com