Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Makin Modis, Bisnis Grand Macho Barbershop Laris Manis

Kompas.com - 16/05/2019, 11:40 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan gaya hidup masyarakat juga membawa peluang bisnis tersendiri. Hal ini dirasakan Nugroho Wahyu Widarto, pendiri gerai Grand Macho Barbershop.

Pria yang makin modis dan peduli pada penampilan membuat bisnis barbershop yang dirintisnya sejak 2010 menggeliat.

Grand Macho Barbershop kini telah memiliki 70 gerai yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogya. Dari jumlah itu, Nugroho memiliki delapan gerai. Sisanya merupakan gerai mitra.

Tak hanya mendirikan gerai barbershop, Grand Macho juga mengeluarkan produk pomade dengan merek sendiri. Dari bisnis barbershop ini, Nugroho dapat mengantongi omzet sampai ratusan juta rupiah tiap bulan.

Baca juga: Kisah Perjuangan Alyza, Anak Tukang Sampah yang Diterima Kuliah di UGM

Berikut kisah Nugroho memulai bisnisnya.

Nugroho mengatakan, ia mulai tertarik menekuni bisnis barbershop lantaran peluang pasarnya besar dan bertumbuh sejak delapan tahun terakhir,

"Saya terinspirasi dari gerai potong rambut Madura dekat rumah yang sering antri panjang," kenang Nugroho, seperti dikutip dari KONTAN.

Tanpa pikir panjang, Nugroho mendirikan gerai Grand Macho Barbershop tahun 2010 di Yogyakarta. Ia menggandeng temannya yang punya keahlian memangkas rambut.

"Skill memotong rambut saya serahkan ke rekan saya, sementara saya yang mengatur bagian manajemennya," terang pria asli Yogyakarta ini.

Baca juga: Kisah Rizky, Bocah Korban Gempa Palu, Akhirnya Bertemu Bintang Manchester City Idolanya

Sama seperti gerai barbershop yang saat itu tengah berkembang, Grand Macho juga menawarkan jasa pangkas rambut dengan model kekinian dan tempat yang nyaman.

Selain itu, pelanggan bisa meminta tambahan pomade agar tatanan rambut makin apik. Tarif jasa potong rambut di Grand Macho Barbershop dibanderol berkisar antara Rp 15.000-Rp 25.000.

Dua tahun beroperasi, Nugroho pun mulai memikirkan pengembangan bisnis. Lantas, ia menawarkan kemitraan Grand Macho Barbershop.

"Selain itu, memang banyak permintaan dari teman dan kenalan untuk dibukakan barbershop juga. Jadi kenapa tidak saya garap serius juga kemitraannya," tuturnya.

Baca juga: Ditolak Perusahaan Berulang Kali, 3 Sahabat Ini Bangun Bisnis Kopi Tuli

Paket kemitraan yang ditawarkan Grand Macho Barbershop ada dua, yakni paket Rp 50 juta dan paket Rp 70 juta.

Akhirnya, setelah lebih dari tujuh tahun, kini, Grand Macho Barbershop telah memiliki 70 gerai yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. (Elisabeth Adventa)

Artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul "Ide datang dari antrean potong rambut madura"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com