Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Cacar Monyet, Pelabuhan di Tanjungpinang Periksa Suhu Tubuh Penumpang dari Singapura

Kompas.com - 14/05/2019, 15:00 WIB
Hadi Maulana,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tidak saja di Batam, Kepulauan Riau. Pemantauan kesehatan penumpang di pelabuhan ferri internasional Sri Bintan Pura, khususnya penumpang dari Singapura juga tak luput dilakukan pemeriksaan.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang, Agus Jamaluddin mengatakan, pihaknya juga turut melakukan pemeriksaan terhadap suhu tubuh penumpang yang masuk ke Tanjungpinang dari Singapura.

Hanya saja, dirinya mengaku masih melakukan pemeriksaan dengan cara manual, mengingat pelabuhan ferri internasional Sri Bintan Pura alatnya belum secanggih seperti di pelabuhan ferri internasional yang ada di Batam.

Baca juga: Cegah Cacar Monyet, Penumpang dari Singapura Diperiksa Thermal Detection

"Lagipula penumpang yang datang juga tidak begitu banyak seperti pelabuhan di Batam," kata Agus melalui telepon, Selasa (14/5/2019).

Di pelabuhan ferri internasional Sri Bintan Pura penumpang yang masuk merupakan penumpang yang tergabung dalam satu rombongan, makanya tidak begitu sulit untuk diperiksa.

Dan sampai saat ini sama sekali belum ada temuan atau tanda-tanda yang membahayakan dari penumpang yang masuk melalui pelabuhan ini untuk berlibur di kawasan Lagoi.

"Tanjungpinang berbatasan langsung dengan negara Singapura, hal ini membuat kami memperkuat pengawasan dan memasang Surveilans Epidemolog dan alat pengukur suhu badan," jelasnya.

Baca juga: Deteksi Cacar Monyet, Bandara Pekanbaru Pasang Alat Pemindai Suhu Tubuh

Lebih jauh Agus menjelaskan, saat ini otoritas kesehatan Singapura sudah melakukan isolasi dan karantina secara ketat terhadap warga negera Afrika yang menjadi suspect cacar monyet.

Begitupun 23 orang yang sempat berinteraksi dengan korban, juga dilakukan pemeriksaan oleh otoritas Kesehatan Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com