Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Ribuan Petasan, Miras dan Pasangan Muda-mudi Dalam Satu Kamar

Kompas.com - 10/05/2019, 12:54 WIB
Irwan Nugraha,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Petugas Polres Tasikmalaya Kota mengamankan puluhan ribu petasan dan beberapa botol minuman keras di sejumlah pedagang yang membandel berjualan saat bulan Ramadhan, pada Jumat (10/5/2019) dini hari.

Operasi tersebut guna menciptakan rasa aman dan tertib (trantib) kepada masyarakat saat menjalani ibadah puasa.

"Razia itu dimaksudkan untuk mencegah menyebarkanya penyakit masyarakat yang berpotensi mengganggu kondusifitas selama Ramadhan," jelas Kepala Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota AKP Hamzah Badaru, Jumat pagi.

Baca juga: Satpol PP Polman Gerebek Pedagang dan Produsen Miras Ilegal

Operasi itu, petugas mengamankan dua warga yang nekat berjualan miras di bulan puasa. Dari dua pedagang itu diamankan sebanyak 12 botol arak, 24 botol anggur merah, dan 12 botol anggur gingseng.

Selain itu, sebanyak lima karung atau 25 liter arak, satu ember besar tuak pun turut diamankan.

"Para pelaku dan barang bukti itu diamankan dari satu lokasi di Jalan Panunggal Kelurahan Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Sudah beberapa kali polisi menerima laporan dari masyarakat tentang miras ini," ujarnya. 

Baca juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas Tersangkut di Sungai Cimpu Luwu

Sementara itu, di kegiatan di malam yang sama, Satuan Sabhara Polres Tasikmalaya juga mengamankan puluhan muda-mudi yang sedang berkumpul di sebuah kosan di wilayah Kecamatan Tawang.

Beberapa dari muda-mudi itu tertangkap tangan sedang melakukan pesta miras dan beberapa pasangan terpergok dalam satu kamar.

"Ada puluhan botol bir ikut disita. Para pelaku kita periksa dan dijerat tindakan pidana ringan untuk proses lebih lanjut," ungkap Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Febry Maruf.

Kegiatan kepolisian ini, sebelumnya hasil rapat koordinasi bersama para alim ulama dan pemerintahan serta tokoh masyarakat yang menyepakati menjaga keamanan dan ketertiban.

"Makanya, petasan kita pun dilakukan pengamanan karena dinilai akan mengganggu kenyamanan saat puasa," tambahnya.

Baca juga: Taufik Nilai Razia Kendaraan yang Temukan Ribuan C1 Janggal

Beberapa petugas pun menyisir seluruh jalan-jalan dan pusat perbelanjaan makanan siap saji di beberapa titik wilayah Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Kegiatan ini pun akan terus dilakukan sampai menjelang Idul Fitri nantinya. Bahkan, Febri pun mengaku kalau selama bulan puasa di wilayah Tasikmalaya, para ormas-ormas tak diperbolehkan untuk melakukan razia.

"Nah, kalau ormas memang tak diperbolehkan untuk merazia saat bulan puasa. Hal itu sama sepakat untuk memberikan kenyamanan kepada warga yang sedang ibadah puasa," ungkpanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com