LUWU, KOMPAS.com - Warga Desa Cimpu, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menemukan mayat tanpa identitas yang tersangkut di Sungai Cimpu, Jumat (10/5/2019).
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diperkirakan berumur 55 tahun dan ditemukan warga setempat saat hendak mencari keong di sungai.
Saat ditemukan, warga mengunggah di media sosial Facebook seperti yang dilakukan Mas Muddin dalam postingannya mengatakan “Innalillahi wainna ilahi rojiun.. telah di temukan mayat terdampar di Sungai Cimpu pagi ini, sementara di TKP belum ada yang sentuh sampai sekarang,” katanya.
Baca juga: Satpol PP Polman Gerebek Pedagang dan Produsen Miras Ilegal
Mendapat laporan masyarakat, tim dari Polres Luwu bersama tim TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu langsung turun ke lokasi.
Tak lama kemudian, mayat tersebut berhasil dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil rescue ke Rumah Sakit Batara Guru Belopa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Suli AKP Yosep Dendang menyebutkan, mayat tersebut ditemukan warga di pinggir Sungai Cimpu, Dusun Lagoari dalam kondisi tersangkut sekitar pukul 08.30 Wita setelah warga melaporkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kondisi mayat tersebut dalam kondisi membusuk sehingga susah untuk dikenali.
“Sampai saat ini kami belum melakukan pemeriksaan korban, karena kondisi korban dalam kondisi rusak, namun jenis kelaminnya adalah laki-laki,” ucapnya saat dikonfirmasi di depan rumah Sakit Batara Guru Belopa, Jumat.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Siak
Lanjut Yosep bahwa terkait penemuan mayat tersebut pihak kepolisian Polsek Suli telah menghubungi sejumlah kepala desa tetangga dan warga untuk mengenali identitas korban.
“Beberapa desa tetangga telah kami hubungi berkaitan dengan penemuan ini tetapi tetangga dari desa tersebut belum ada yang mengklaim bahwa ada warganya yang hilang,” ujarnya.
Hingga saat ini mayat tersebut berada di kamar jenazah Rumah Sakit Batara Guru Belopa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.