Kecelakaan Rem Blong di Jalur Sarangan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

MAGETAN, KOMPAS.com - Polres Magetan belum menetapkan tersangka terkait kecelakaan tunggal di jalur maut Sarangan yang terjadi pada Minggu (28/04) kemarin.

Akibat kecelakaan tersebut, 1 penumpang tewas dan 5 lainnya mengalami luka-luka.

Kasatlantas Polres Magetan, AKP Himawan Setiawan mengatakan, pihaknya masih akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum sopir mobil ELF.

“Semua masih dalam pemeriksaan. Kami tunggu dulu untuk menentukan (status) tersangka,” ujarnya usai konferensi pers giat operasi keselamatan Semeru 2019 di Polres Magetan, Senin (29/04/2019).

Baca juga: Polisi Sebut Kecelakaan Rombongan Mahasiswa di Tol Madiun-Nganjuk karena Sopir Mengantuk

Himawan menambahan, hasil dari pemeriksan terhadap sejumlah saksi kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut diduga disebabkan oleh kerusakaan rem.

Akibat rem tidak berfungsi sopir memilih membanting stir ke kanan yang membuat mobil terguling dan terperosok ke sawah warga.

“Saat menurun remnya tidak berfungsi, sehingga sopir membanting stir ke kanan membuat mobil terperosok ke sawah di kawasan Wolo Sarangan,” imbuhnya.

Saat ini ke lima penumpang yang mengalami luka-luka masih dirawat di rumah Sakit Umum Dr Sayidiman Magetan, sementara 1 korban meninggal sudah dibawa pulang ke Kabupaten Klaten oleh keluarganya.

Baca juga: Kasus Emak-emak yang Tewas Kecelakaan di Margonda Dihentikan

Sebelumnya, sebuah mobil ELF yang ditumpangi 18 penumpang seluruhnya merupakan warga Kelurahan Berang Lor Kabupaten Klaten, meluncur dari arah Cemoro Sewu hendak menuju lokasi wisata telaga Sarangan.

Ketika memasuki jalan kawasan lokasi wisata Telaga Sarangan, rem mobil blong yang membuat mobil terguling ke sawah warga.