Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Orang Panwas di NTT Kecelakaan Lalu Lintas Selama Pemilu 2019

Kompas.com - 24/04/2019, 07:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat sedikitnya enam orang pengawas di kabupaten mengalami kecelakaan lalu lintas saat melakukan tugas dalam rangkaian Pemilu 2019.

Ketua Bawaslu NTT Thomas M Djawa mengatakan, enam orang pengawas itu mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.

"Mereka sempat dirawat di rumah sakit dan kondisinya sudah berangsur pulih, sehingga sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka," kata Thomas kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2019) malam.

Keenam pengawas itu adalah Nikolaus Maupada dan Kamaruddin Hedung dari Kabupaten Alor; Yati Tanggu Hana dari Kabupaten Sumba Timur; serta Gaspar Sadar, Albertus F Davids dan Yesuakdus Teos dari Kabupaten Manggarai.

Nikolaus, pengawas di Kecamatan Alor Tengah Utara, mengalami kecelakaan dan sempat dirawat di rumah sakit, tetapi sudah boleh pulang dan dirawat di rumah.

Adapun Kamaruddin dari Desa Alor Besar terjatuh dari sepeda motor dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Kalabahi, Alor.

Sementara Yati, pengawas di Kecamatan Kambata Mapambuhang, Sumba Timur, mengalami kecelakaan sepeda motor hingga mengalami patah tulang.

"Kecelakaannya karena kondisi medan yang sangat berat saat melakukan pengawasan. Hingga saat ini, Yati masih dirawat di rumahnya," ujar Thomas.

Selain itu, Gaspar selaku Bawaslu Kabupaten Manggarai mengalami kecelakaan sepeda motor pada saat pengawasan pendistribusian logistik. Saat ini masih masih dirawat di rumah.

Adapun Albertus di Kecamatan Reo mengalami kecelakaan sepeda motor, pada saat pengawasan kampanye. Kondisinya sudah membaik.

Yang terakhir adalah Yesuakdus, pengawas di Kecamatan Wae Rii, mengalami kecelakaan sepeda motor pada saat melaksanakan tugas pengawasan.

"Sempat operasi ringan dan sudah diperbolehkan pulang (rawat jalan)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com