Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg yang Dituding Akan Gusur Rumah Warga Karena Beda Pilihan Lapor Pencemaran Nama Baiknya

Kompas.com - 29/04/2019, 09:28 WIB
Suddin Syamsuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB) bernama Sappe melaporkan warga bernama Ilham atas kasus pencemaran nama baik di media sosial (medsos) ke Polres Parepare, Minggu (28/4/2019). 

Keduanya merupakan warga Tonrangneng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. 

Menurut Sappe, dia melaporkan tetangganya tersebut lantaran Ilham melakukan Live di Facebook (FB) dan menuding Sappe hendak menggusur lima rumah warga karena berbeda pilihan pada pemilu. 

“Saya melaporkan Pak Ilham karena ia live di Facebook dengan tudingan saya dengan sengaja memagar akses jalan dan hendak menggusur 5 rumah warga Lumpue. Tanah di 5 rumah warga yang menumpang itu, memang dari pemiliknya sudah lama hendak digunakan, “ kata Sappe di rumahnya, ditemani ratusan pendukungnya, Senin (29/04/2019) dini hari. 

Baca juga: Diduga Kecewa dengan Hasil Pileg, Caleg di Cimahi Tarik Bantuan Aspal yang Sudah Diserahkan ke Warga

Sappe mengakui memagar akses jalan menuju lima rumah warga tersebut dengan kawat besi, Menurut dia, tanah tersebut adalah milik Puang Mimang dan dikuasakan ke dirinya. 

“Puang Mimang sang pemilik tanah sudah sejak lama memerintahkan memagar dan memberitahukan agar para warga yang mendirikan rumah di atas tanahnya segera pindah. Namun karena pertimbangan lain ditambah kesibukan saya maju sebagai caleg jadi saya belum melaksanakan itu,“ kata Sappe.

Aksi Ilham

Ilham yang mendengar dirinya dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik kemudian mendatangi rumah Sappe, yang juga merupakan RW di Tonrangneng. Ilham datang dengan maksud untuk meminta maaf. 

Karena ratusan pendukung Sappe berkumpul, Ilham nyaris dikeroyok warga, beruntung Sappe melerai dan melarang warganya untuk berbuat tindakan yang melanggar hukum.

Ilham pun akhirnya secara resmi meminta maaf kepada Sappe di hadapan ratusan pendukungnya. 

Baca juga: Fakta di Balik Sejumlah Kasus Pembakaran Kotak Suara, Dilakukan Caleg Gagal hingga Terancam Dipecat

"Saya mengaku khilaf saat melakukan Live Facebook dengan mengomentari videonya dengan kata-kata yang tidak mengenakkan Sappe,” kata Ilham.

Setelah mendengarkan rekaman suara percakapan antara Sappe dengan pemilik tanah, Ilham akhirnya sangat merasa bersalah.

Ia menyesal dengan perbuatan yang dilakukanya. Ilham meminta agar Sappe dan simpatisannya bisa memafkan dirinya.

"Saya melakukan itu karena saya pendukung berat Sappe sebagai RW dan sebagai caleg. Saya kecewa melihat perbuatan Sappe yang berinisiatif sendiri berencana hendak menggusur 5 rumah warga diatas tanah milik Puang Mimang," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com