Ketua PPK di Jombang Pingsan, Rekapitulasi Perolehan Suara Ditunda

JOMBANG, KOMPAS.com - Khotim Fadli (31), Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kesamben Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif, Rabu (24/4/2019) malam.

Peristiwa itu terjadi di tengah proses rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan. Akibat kejadian ini, proses rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, harus ditunda.

Pada Kamis (25/4/2019) pagi, Khotim Fadli masih menjalani perawatan di salah satu ruang di Puskesmas Kesamben. Jarum infus masih menancap di tangan kirinya.

Baca juga: KPU Ngawi Urunan Santuni Anggota Linmas yang Meninggal Saat Pemilu

"Kondisinya sudah membaik, tinggal pemulihan. Tapi kata dokter tadi, diminta menunggu hasil Lab (tes Laboratorium)," kata Masrukhin, kerabat Khotim Fadli, saat ditemui Puskesmas Kesamben.

Saat ditemui Kompas.com, Khotim Fadli mengaku kondisinya mulai membaik. Sebelum 'tumbang' di tengah proses rekapitulasi suara Pemilu 2019, dia merasakan kondisinya kurang fit.

Menurut Ketua PPK Kesamben itu, faktor kelelahan membuat kondisi kesehatannya menurun. "Yang paling terasa ya karena kelelahan," kata Fadli.

Pada Rabu malam, ungkap Fadli, rekapitulasi perolehan suara di Kecamatan Kesamben sudah memasuki tahap rekapitulasi tingkat kecamatan.

Sebanyak 228 TPS di 14 Desa di Kecamatan Kesamben, seluruhnya sudah selesai. Saat rekapitulasi tingkat kecamatan itulah, dirinya pingsan dan harus dilarikan ke Puskesmas Kesamben.

"Rekapitulasi untuk Pilpres sudah selesai. Tadi malam mulai menghitung perolehan Pileg RI (perolehan suara DPR RI), tapi belum lama saya sudah jatuh," tutur Fadli.

Baca juga: Petugas KPPS Meninggal di Surabaya Bertambah Menjadi Tiga Orang

Akibat peristiwa tersebut, pelaksanaan rekapitulasi terbuka tingkat kecamatan oleh PPK Kesamben, terpaksa ditunda.

"Hari ini teman-teman PPK yang lain akan rapat dan menentukan apakah rekapitulasi bisa dilanjutkan tanpa saya atau tidak," kata Fadli.

Berdasarkan catatan KPU Jombang, hingga Kamis (25/4/2019) ini, sebanyak 11 orang penyelenggara Pemilu di kabupaten yang jatuh sakit. Mereka terdiri dari anggota KPPS, anggota serta PPK, dan satu orang anggota Linmas.

Selain sakit, 1 petugas KPU Jombang bidang logistik ada yang meninggal dunia. Petugas yang meninggal dunia, atas nama Muhammad Iqbal Amiruddin, asal Perak Kabupaten Jombang.