Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Rumah Duka Anggota KPPS, Ganjar: Perlu Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 25/04/2019, 13:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Rachmawati

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut berbela sungkawa terhadap petugas pemilu yang mengalami musibah saat pelaksanaan pemilu serentak 2019.

Bentuk penghormatan dilakukan Ganjar dengan mendatangi rumah Bambang Saptono (52), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 12 Kelurahan Barusari, Kota Semarang yang meninggal dunia pada Rabu (24/4/2019) petang kemarin.

Pria 50 tahun itu pada Kamis (25/4/2019) pagi mendatangi rumah duka di Jalan Kaligarang Semarang.

"Ini jadi pembelajaran, ternyata ada faktor X yang tidak pernah tahu. Mestinya KPU memerhatikan seperti ini," ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Pranowo Puas dengan Perolehan Suara Jokowi-Maruf di Jateng

Ganjar meminta KPU untuk mengurus petugas pemilu yang mengalami musibah, baik meninggal dunia atau sakit hingga di rumah sakit.

Selain hal itu, Ganjar juga menekankan perlunya jaminan kesehatan kepada para petugas pemilu saat menjalankan tugas. Jika mereka mendapat jaminan, maka dalam bekerja akan lebih tenang.

"Mungkin pertimbangkan untuk petugas seperti ini kita cek kesehatan sebelumnya," katanya.

Baca juga: Bersepeda Menuju TPS, Cara Unik Ganjar Merayakan Pesta Demokrasi

Hingga Rabu (24/4/2019), ada 32 petugas pemilu yang dilaporkan meninggal dunia. Sementara yang tengah sakit sebanyak 249 orang.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjanjikan santunan bagi petugas yang mengalami musibah. Pemberian santunan direncanakan pada Jumat (26/4/2019) esok. Namun besaran santunan masih belum ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com