Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Prajurit TNI Terluka Saat Diserang KKB di Nduga Papua

Kompas.com - 24/04/2019, 18:48 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Rachmawati

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Dua prajurit TNI terluka tembak setelah diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (24/4/2019).

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi menjelaskan, saat itu di halaman Kantor Distrik Nirkuri, Helly Bell dengan no. Seri HA-5179 milik penerbad TNI AD landing untuk mengantar bahan makanan (bamak) kebutuhan rutin pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Trans Papua.

Baca juga: Bawaslu Sebut Ada Perampasan Logistik di Nduga, TNI Membantah

Namun, pada pukul 10.45 WIT, saat bongkar muat bamak dari helly oleh 10 prajurit TNI, tiba-tiba mendapat serangan dari kelompok bersenjata yang teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

"KKB melakukan serangan dari jarak cukup jauh sekitar 100 meter dengan sistem hit and run. Mereka menyerang secara tiba-tiba, kemudian menghilang melarikan diri ke dalam hutan. Pasukan TNI berusaha membalas namun belum diketahui adanya korban dari pihak KKB," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2019) malam.

Baca juga: Alasan Keamanan, Pemilu di Kabupaten Nduga Papua Terpusat di 2 Distrik

Serangan tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI mengalami luka tembak atas nama Serda Dedy. Korban terserempet proyektil di bagian punggung. Sementara Prada M. Hoirul Zahman Zahri mengalami luka tembak pada betis kiri.

Saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RSSM Mimika.

"Berdasarkan laporan tim medis bahwa kondisi kedua korban dalam keadaan stabil dan tidak ada yang mengenai organ vital," ujar Aidi.

Baca juga: TNI Sebut Tewaskan Seorang KKB Anak Buah Egianus Kogoya dalam Baku Tembak di Nduga

Sementara itu, Dandim 1710/ Mimika Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengatakan kedua korban saat ini menjalani perawatan di RSMM Mimika. Kondisi kedua korban dalam keadaan stabil.

"Kondisi korban stabil, dan di rawat di RSMM," kata Pio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com