Salin Artikel

Dua Prajurit TNI Terluka Saat Diserang KKB di Nduga Papua

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi menjelaskan, saat itu di halaman Kantor Distrik Nirkuri, Helly Bell dengan no. Seri HA-5179 milik penerbad TNI AD landing untuk mengantar bahan makanan (bamak) kebutuhan rutin pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Trans Papua.

Namun, pada pukul 10.45 WIT, saat bongkar muat bamak dari helly oleh 10 prajurit TNI, tiba-tiba mendapat serangan dari kelompok bersenjata yang teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

"KKB melakukan serangan dari jarak cukup jauh sekitar 100 meter dengan sistem hit and run. Mereka menyerang secara tiba-tiba, kemudian menghilang melarikan diri ke dalam hutan. Pasukan TNI berusaha membalas namun belum diketahui adanya korban dari pihak KKB," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2019) malam.

Serangan tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI mengalami luka tembak atas nama Serda Dedy. Korban terserempet proyektil di bagian punggung. Sementara Prada M. Hoirul Zahman Zahri mengalami luka tembak pada betis kiri.

Saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke Timika dan dirawat di RSSM Mimika.

"Berdasarkan laporan tim medis bahwa kondisi kedua korban dalam keadaan stabil dan tidak ada yang mengenai organ vital," ujar Aidi.

Sementara itu, Dandim 1710/ Mimika Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengatakan kedua korban saat ini menjalani perawatan di RSMM Mimika. Kondisi kedua korban dalam keadaan stabil.

"Kondisi korban stabil, dan di rawat di RSMM," kata Pio.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/24/18481481/dua-prajurit-tni-terluka-saat-diserang-kkb-di-nduga-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke