Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Mancing Usai Nyoblos, Pria Ini Diterkam Buaya

Kompas.com - 19/04/2019, 10:28 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com – Seorang pria bernama Daniel (38) diduga tewas diterkam buaya saat memancing di Sungai Maraja Desa Kamalu, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Toli Toli, Sulawesi Tengah. 

Kegiatan memancing itu dilakukan Daniel dengan sejumlah temannya usai coblosan pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019) petang. Hingga Jumat (19/4/2019), jenazah korban belum diketemukan. 

Kepala Desa Pagaitan, I Nengah Aris Ananta Wijaya, yang dihubungi Kompas.com membenarkan kejadian tersebut. Diceritakannya, Daniel bersama tiga temannya memancing ke Sungai Maraja usai mencoblos

“Jadi dia ajak teman-temannya pergi mancing, sebenarnya warga sudah mengingatkan tidak usah pergi apa banyak buaya di sungai itu, tapi korban tetap pergi juga,” kata Aris saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.  

Baca juga: Fakta Bocah 5 Tahun Diterkam Buaya, Jasad Utuh hingga Terseret Sejauh 30 Km

Menurut Kades Aris, dia mengetahui kabar berita ini dari Haris, salah satu teman memancing korban saat kejadian. 

Dari cerita Haris, peristiwa itu terjadi saat menjelang petang. Korban saat itu usai makan ikan bakar hasil pancingannya. Saat hendak cuci tangan, tiba-tiba saja ia diterkam buaya.

"Haris tidak melihat jelas, karena kejadiannya sangat cepat. Saksi hanya sempat melihat ekor buaya yang menjauh dari sungai. Dan dia melihat air sungai sudah berwarna merah, kemungkinan darah korban,” jelas Aris.

Haris juga sempat melihat buaya itu membawa korban menjauh dari awal kejadian. Tapi karena hari sudah mulai gelap, saksi tidak bisa melihat ke mana arah pergerakan buaya itu membawa rekannya tersebut. Kemudian, dari kejauhan ia hanya mendengar ada suara bantingan di dalam air.

Baca juga: Seorang Pria di Buton Tewas Diterkam Buaya Saat Memeriksa Pipa Air Dalam Sungai

Menurut Kades Aris, warga sebenarnya sudah tahu jika sungai itu banyak buayanya. Tapi di sungai itu pula warga sekitar sering memancing ikan di situ. Sebelum kejadian ini, kejadian serupa juga pernah terjadi di Sungai Maraja tersebut.

Dihubungi Kompas.com secara terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu Basrano mengatakan, informasi orang diterkam buaya itu baru diterimanya pada Kamis sekitar pukul 16.40. Padahal kejadiannya pada Rabu petang. 

Sementara tim SAR baru bisa diterjunkan pada Jumat hari ini. “Saat ini satu tim Rescue dari Pos SAR Toli Toli berjumlah lima orang telah diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencairan,” kata Basrano. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com