Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Panjaitan: Utang Kita Berlebihan Itu Tidak Benar

Kompas.com - 05/04/2019, 15:51 WIB
Putra Prima Perdana,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Binsar Panjaitan membantah banyaknya tudingan yang mengatakan ekonomi Indonesia lemah di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Ini ada Pak Donny (Rino Donny Donosepoetro) (CEO) dari Standard Chartered Bank,saya ketemu chairman juga dari Citibank Internasional, semua membuat prediksi ekonomi Indonesia bagus. Jadi kalau ada yang bercerita utang kita berlebihan itu sangat tidak benar,” kata Luhut saat ditemui di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat (5/4/2019).

Baca juga: Penjelasan Luhut soal Video Pemberian Amplop Saat Berkunjung ke Ponpes di Madura

Lebih lanjut, Luhut juga membantah adanya tudingan bahwa infrastruktur di negara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia lebih efisien dibanding Indonesia.

“Sangat tidak benar, tanpa infrastruktur ekonomi kita jelas akan goyang,” jelasnya.

Dengan banyaknya pembangunan infrastruktur di Indonesia, kata Luhut, sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi Indonesia serta membuat banyak lapangan pekerjaan baru.

Baca juga: Menko Luhut Siap Lanjutkan Proyek Dermaga yang Mangkrak 5 Tahun di Sukabumi

“Kelas menengah meningkat mencapai 55 juta. Ini hampir seluruh Indonesia. Di Indonesia timur ada juga kaya daerah Morowali, dia bisa punya income perkapita mencapai 30-35 ribu dollar, lebih tinggi daripada rata-rata nasional karena apa, lapangan kerja di sana sangat bagus,” ungkapnya.

Luhut menambahkan, semua pihak bebas memberikan kritik kepada pemerintah asalkan disertai dengan data yang benar.

“Kritiknya itu yang bagus, yang membangun, jangan kritik kampungan,” imbuh Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com