Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Kampanye di Bogor, Jurkam Klaim Suara Paslon 01 Unggul Tipis di Jabar

Kompas.com - 05/04/2019, 14:09 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melakukan kampanye terbuka di Lapangan Marzuki Mahdi, Kota Bogor, Jumat (5/4/2019).

Hari ini, Ma'ruf dijadwalkan berkampanye di dua titik di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Usai bertemu pendukungnya di Lapangan Marzuki Mahdi, Ma'ruf akan melanjutkan kampanyenya di wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor.

Ratusan pendukung yang sudah datang sejak pagi langsung meneriakkan yel-yel ketika mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tiba di lokasi kampanye.

Sejumlah umbul-umbul dan bendera partai pengusung Jokowi-Ma'ruf juga terlihat menghiasi lapangan.

"Jokowi-Ma'ruf menang, Jokowi-Ma'ruf menang," teriak ratusan pendukung.

Baca juga: Di Garut, Maruf Amin Serahkan Akta Yayasan Pesantren dan ID Masjid

Sementara itu, dalam orasinya, juru kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Maruarar Sirait, mengajak kepada seluruh kader dan pendukung untuk berdoa dan kerja keras memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 itu.

Maruarar mengklaim, dari hasil lembaga survei internal selama dua bulan berturut-turut, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di wilayah Jawa Barat dengan selisih suara sebesar tiga persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Meski beda tipis, Maruarar yakin, Pilpres 2019 Jokowi-Ma'ruf dapat meraih suara terbanyak di Pulau Jawa bagian barat.

"Hasil survei, bulan Februari kita menang 2,8 persen. Bulan Maret 3,1 persen. Untuk wilayah Bogor sendiri berimbang. Ini berkat doa dan kerja keras semua pendukung," ucap Maruarar.

Dirinya mengatakan, naiknya suara dukungan terhadap Jokowi dipengaruhi beberapa faktor.

Baca juga: TKD Pasrahkan ke Polisi dan Bawaslu soal Kasus Pengadangan Maruf Amin

Ia menyebut, pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, dan waduk, yang dilakukan Jokowi mempunyai pengaruh terhadap pergeseran suara dukungan di Jabar.

"Ini ada mutasi, ada pergeseran suara yang signifikan di Jawa Barat. Yang tadinya kalah 20 persen, sekarang unggul 3 persen. Memang masih tipis. Tapi kalau dilihat dari tahun 2014, itu kenaikan luar biasa. Ini karena figur paslon 01 bisa diterima masyarakat Jabar," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com