Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Rusak Diterjang Banjir, Siswa SDN Aji Tunggul di Kota Bandung Direlokasi

Kompas.com - 02/04/2019, 15:18 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap proses belajar mengajar di SDN Aji Tunggal yang rusak diterjang air deras bisa segera kembali dilaksanakan.

“Saya sudah pastikan kepada Kadisdik, anak-anak (siswa SDN) Aji Tunggal bulan ini akan menghadapi US dan UN, dan belajar mengajar, dipastikan tidak terganggu,” kata Oded saat ditemui seusai kunjungannya ke SD Aji Tunggal, Jalan Sukup Baru, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Selasa (2/4/2019).

Untuk itu, Oded memerintahkan kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk merelokasi siswa SDN Aji Tunggal ke SDN Cijambe 2 agar proses belajar mengajar bisa dimulai kembali.

“Untuk itu Kadisdik dan kepala sekolah sudah menyampaikan Insya Allah akan dimusyawarahkan, siswa akan direlokasi ke sekolah SDN Cijambe 2,“ katanya.

Baca juga: Sekolah Rusak akibat Tanggul Jebol, Siswa SDN Aji Tunggal Bandung Libur

Lebih lanjut Oded menjelaskan, sebagai langkah penanganan, dia telah meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi untuk secepatnya memperbaiki tanggul jebol di belakang sekolah agar proses belajar mengajar bisa kembali diselenggarakan.

“Saya sudah instruksikan kepada Pak Kadis, yang diutamakan yang ini dulu (tanggul belakang sekolah). Kita perbaiki dulu kemudian kita fokus ke sekolah. Kita perbaiki permanen, tapi sementara masih pakai (karung) pasir,” tuturnya.

Baca juga: Banjir Terjang Bandung, Satu SD Rusak Parah, Siswa Diliburkan

Oded pun mengimbau kepada warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan apabila hujan lebat kembali terjadi di wilayah tersebut. Pasalnya, pada Februari 2019 lalu, tidak jauh dari daerah tersebut, tepatnya di Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, air deras akibat tanggul jebol juga pernah terjadi dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

“Saya mengimbau kepada warga di sini hati-hati karena hujan masih terus terjadi di sini atau di atas. Warga juga harus hati-hati apabila ada banjir kiriman. Di bawah tidak hujan tapi di atas hujan, ini yang harus diwaspadai,” imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com