Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Dana Kemanusiaan Kompas untuk Anak-anak Korban Banjir Bandang Sentani Jayapura

Kompas.com - 24/03/2019, 20:31 WIB
Dhias Suwandi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kompas Gramedia menyerahkan bantuan dari pembaca Harian Kompas yang masuk ke Dompet Kemanusiaan Kompas kepada korban bencana banjir bandang Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Group of Retail and Publishing Kompas Gramedia Regional 7, Guido Silvester Adrian C, kepada Bupati Jayapura Mathias Awaitouw di Pos Induk Sentani, Sabtu (23/3/2019).

"Pemerintah Kabupaten Jayapura dan masyarakat, kami, mengucapkan terima kasih kepada Kompas Gramedia, yayasan yang mengelola bantuan dan kemanusian. Mudah-mudahan semua kru Kompas Gramedia diberkati oleh Tuhan dan bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Awaitouw.

Bantuan yang diberikan Kompas Gramedia kepada para korban yang terjadi pada 16 Maret lalu itu berupa bantuan umum dan alat tulis bagi anak-anak.

Dalam bantuan tersebut, lanjut Guido, Kompas Gramedia lebih memfokuskan diri pada penanganan trauma bagi anak-anak yang ada di pengungsian.

Dengan bantuan buku gambar dan alat tulis, anak-anak diharapkan bisa menyibukkan diri dengan hal-hal yang edukatif.

Selain itu, lanjut dia, Kompas Gramedia bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia akan secara konsisten memberikan pendampingan "trauma healing" bagi anak-anak.

"Waktunya tentatif, kalau setelah masa pengungsian dianggap mereka masih perlu pendampingan, kami akan turun," kata Guido.

Hingga kini, sekitar 2.700 personel gabungan yang diturunkan untuk menangani dampak bencana tersebut, mulai dari pencarian korban hingga penanganan pengungsi.

Total korban yang terdampak bencana banjir bandang mencapai 11.725 KK. Sementara itu, kerugian material yang bisa didata adalah 211 rumah terendam, 351 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 skolah rusak berat, 104 ruko rusak berat.

Kemudian sebuah pasar tradisional rusak berat, 5 unit kendaraan roda empat terendam dan 30 unit kendaraan roda dua terendam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com