2 Remaja Hilang Ditelan Ombak di Pantai Wisata Congot Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com - Dua remaja hilang tidak lama setelah berenang di Pantai Congot, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keduanya terseret arus pantai selatan Yogyakarta yang memang terkenal sangat kuat.

Dua anak dengan status pelajar sebuah SMP di Temon itu adalah M Nizar (13) asal Desa Palihan dan Okta Sahroji (14), warga Desa Janten. Kedua desa itu berada di Kecamatan Temon.

"Kita membangun koordinasi dengan Basarnas, Polairud dan Tim SAR untuk segera melakukan pencarian. Kita juga segera memberi tahu keluarga korban terkait musibah ini," kata Komisaris Polisi Setyo Heri Purnomo, kepala Kepolisian Sektor Temon melalui pesan singkat, Jumat (22/3/2019).

Dua rekan korban hilang menjadi saksi atas musibah ini, yakni Bimo (13) asal Palihan dan Yudha (13) dari Pripih. Kepada polisi mereka mengatakan bahwa 7 remaja memang turun ke pantai sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasi mereka bermain di sekitar menara, yakni 500 meter dari tempat pendaratan ikan Congot atau 2 kilometer dari pantai wisata Glagah Indah.

Baca juga: Nelayan Penombak Ikan Hilang Terseret Ombak Saat Menyelam

Selain keempatnya, ada anak bernama Budi Septiawan, Rio Saputra, dan Taufik. Mereka sebaya. Kelima anak yang selamat dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

Sesaat setelah mandi di laut itu, ada warga yang mengingatkan untuk tidak berenang. Mereka juga saling mengingatkan agar tidak menuju ke tengah. Dua korban tidak mengindahkan. Akhirnya, keduanya terseret arus ke tengah.

"Sudah diperingatkan untuk menepi namun keduanya tetap mandi di laut yang akhirnya korban terseret ke tengah dan hilang," kata Heri.

Ia juga meminta masyarakat agar memperhatikan keselamatan saat mandi di pantai semacam Congot dan di selatan Yogyakarta. Ia menghimbau bahwa mandi di pantai tidak perlu sampai ke tengah.

Baca juga: Perahu Pengangkut Satu Keluarga Tenggelam Dihantam Ombak Setinggi 3 Meter

Hingga kini, kedua anak belum ditemukan. Tim penyelamatan dari seluruh unsur SAR kini menyiagakan peralatan di Congot. Mereka masih berupaya menemukan dua anak hilang ini.