Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2019, 22:55 WIB
Ari Maulana Karang,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com - Seorang nelayan bernama Sumhar Suhari, dilaporkan hilang terseret ombak di kawasan Pantai Cipalawah, Desa Sancang Kecamatan Cibalong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019).

Kapolsek Cibalong AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, Sumhar yang merupakan warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, itu hilang saat tengah mencari ikan dengan cara menombak sambil menyelam. 

"Korban dilaporkan tenggelam Kamis pukul 16.00, hingga saat ini masih belum ditemukan," ujar Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2019).

Baca juga: Seluruh Penumpang Kapal Pesiar yang Tenggelam di Laut Banda Ditemukan Selamat

Ridwan mengatakan, sebelum tenggelam korban telah diingatkan oleh warga lain yang tengah memancing untuk naik ke daratan, karena saat itu air laut akan pasang. Namun, korban masih tetap menyelam untuk menombak ikan.

Korban datang ke Pantai Cipalawah untuk mencari ikan sejak pagi hari. Sumhar datang menggunakan sepeda motor yang diparkir di depan warung di tepi pantai.

Ridwan menduga, korban kelelahan saat menyelam karena sejak pagi mencari ikan, atau tersangkut sesuatu saat menyelam hingga tak lagi muncul ke permukaan hingga terseret arus laut.

"Begitu mendengar kabar, sore itu kita langsung melakukan pencarian dengan warga dan nelayan hingga malam hari," katanya.

Baca juga: Tiba di Pelabuhan Ambon, 5 Turis Asing yang Tenggelam di Laut Banda Dibawa ke RS

Karena tak juga menemui petunjuk, polisi menghubungi Kantor Basarnas Bandung untuk ikut melakukan pencarian.

"Sampai sore ini, kita belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," katanya.

Ridwan melihat, nelayan di sekitar Sancang memang sudah terbiasa mencari ikan meski saat ini gelombang tinggi. Termasuk dengan cara menyelam dan menjaring. Sayangnya, seringkali kurang memperhitungkan faktor keselamatan.

Humas Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, telah mengirim tim untuk melakukan pencarian.

Joshua mengatakan, tim melakukan pencarian dengan menyusuri kawasan pantai. Dari hasil evaluasi sementara, pencarian dihentikan dan akan kembali dilanjutkan besok pagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com