Kepala Kemenag Gresik Tersangka KPK, Munir Ditunjuk sebagai Pelaksana Harian

GRESIK, KOMPAS.com — Meski pimpinannya, Muhammad Muafaq Wirahadi, ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya pada Jumat (15/3/2019, aktivitas Kementerian Agama Gresik tetap berjalan normal.

"Pelayanan tidak terganggu karena semua sudah punya tugas masing-masing, sementara tugas kepala saya yang meng-handle," ujar Kepala Bidang (Kabid) Tata Usaha (TU) Kantor Kemenag Gresik Munir, ditemui setelah penggeledahan yang dilakukan tim penyidik dari KPK, Rabu (20/3/2019) siang.

Muafaq ditangkap KPK bersama mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Kepala Kantor Kemenag Jatim Haris Hasanuddin. Ketiganya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap penempatan jabatan di Kemenag.

Munir mengatakan, setelah atasannya ditetapkan tersangka oleh KPK, ia ditunjuk oleh Kanwil Kemenag Jawa Timur untuk sementara menggantikan tugas fungsional kepala Kemenag.

"Jadi saya ditunjuk menjadi pelaksana harian untuk sementara sejak beliau (Muafaq) ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," katanya.

Baca juga: Geledah Kantor Kemenag Gresik, KPK Sita Dokumen Seleksi Jabatan

Dari pantauan di lapangan, aktivitas yang ada di Kantor Kemenag Gresik di Jalan Jaksa Agung Nomor 39, Gresik, Rabu (20/3/2019), memang terlihat berjalan normal seperti hari-hari biasa. Para pegawai tetap melayani warga yang mengurus keperluan untuk menunaikan ibadah haji.

"Aktivitas berjalan normal seperti biasa, seperti hari-hari biasa," ucap dia.

Munir juga mengatakan, ia tidak tahu-menahu terkait kasus dugaan suap yang melibatkan atasannya.

"Saya sendiri kurang tahu. Ini kewenangan KPK, dengan hasilnya pasti akan diumumkan. Tadi juga sempat ditanya (oleh petugas) dan disuruh memanggil bendahara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu," kata Munir.

Baca juga: Kepala Kemenag Gresik Ikut Dibawa KPK ke Jakarta

Tim penyidik dari KPK sendiri sudah menggeledah ruang kerja Muafaq di Kankemenag Gresik hari ini. Sekitar pukul 12.30 WIB, penyidik keluar dari ruang kerja Muafaq sambil membawa dua koper.