YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Talut sisi timur Kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri, Desa Wukirsari, Bantul, Minggu (17/03/2019) malam longsor. Pemerintah Provinsi DIY menyiapkan tiga langkah penanganan darurat.
"Ada Tiga langkah penanganan darurat yang coba kita lakukan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi, Selasa (19/03/2019).
Gatot menjelaskan, kondisi bangunan di kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri masih utuh. Hanya saja, langkah darurat ini untuk meminimalisasi potensi kerusakan yang lebih besar.
"Yang longsor itu talut bagian sisi paling timur makam, untuk meminimalkan potensi kerusakan yang lebih besar, dari Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan beberapa langkah, salah satunya memasang terpal. Prinsipnya terpal ini mengurangi resapan air ke dalam tanah yang sudah labil," urainya.
Baca juga: Dinas Kebudayaan DIY Segera Perbaiki Kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri yang Longsor
Gatot menuturkan terpal saat ini sudah tiba di lokasi. Hanya saja untuk pemasangan di area longsor masih terkendala medan yang curam.
"Ini terkendala lokasi, kemiringannya curam. Tetapi kita akan coba terus," urainya.
Langkah kedua, lanjutnya, adalah dengan menyemprotkan semen ke lapisan tanah.
"Kedua dengan teknologi semen sprayer. Jadi disemprot menggunakan semen supaya lapisan tanah ini lebih kaku," tuturnya.
Langkah ketiga, imbuhnya, adalah memeriksa drainase di kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri, sehingga air tidak tertahan dan mengalir dengan lancar.
"Mencermati genangan-genangan air yang ada di permukaan, jadi kalau genangan air drainasenya harus diperlancar," pungkasnya.
Baca juga: Makam Raja Mataram di Imogiri Longsor
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras pada Minggu (17/03/2019) menyebabkan talud di Kompleks Makam Raja Mataram di Imogiri, Desa Wukirsari, Bantul, Yogyakarta, longsor.
Lokasi longsoran berada di sisi timur makam atau bangunan baru. Bangunan tersebut rencananya digunakan untuk perluasan makam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.