Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Berenang saat Gelombang Tinggi, 2 Pemuda Terseret Arus Laut

Kompas.com - 18/03/2019, 18:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang pemuda bernama Furkon Ade Imran (23) dan Umar Ali (24), terseret arus laut saat berenang di pesisir pantai Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/3/2019). 

Kapolsek Alak Polres Kupang Kota Kompol I Gede Sucitra mengatakan, keduanya ditemukan tewas. Keduanya tewas karena nekat mandi saat gelombang laut sedang tinggi.

Gede mengatakan, Furkon Ade Imran adalah warga Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Sedangkan Umar Ali adalah warga Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.

"Kedua terseret arus laut, saat mandi di pantai pada Minggu (17/3/2019) kemarin sore. Jenazah Furkon ditemukan beberapa jam setelah kejadian," ungkap Gede kepada Kompas.com, Senin (18/3/2019).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pasien Obesitas Asal Karawang Meninggal Dunia | Buru KKB, Anggota Brimob Hilang Terseret Arus Sungai

Sedangkan jenazah Umar lanjut Gede, ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Senin pagi tadi.

Menurut Gede, sebelum keduanya berenang, sempat ditegur oleh seorang rekan mereka bernama Abu, karena melihat kondisi laut yang sedang bergelombang tinggi.

"Tapi keduanya nekat berenang di laut, sehingga akhirnya terseret ke tengah laut," ungkapnya.

Abu, lanjut Gede, sempat panik dan meminta bantuan kepada warga sekitar, namun nyawa kedua pemuda itu tidak bisa diselamatkan.

Jenazah kedua pemuda itu telah dibawa oleh pihak keluarga masing-masing ke kediaman mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com