KOMPAS.com - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyatakan bahwa kondisi Sunarti pascaoperasi bariatrik atau pengecilan lambung, dinyatakan bagus.
Tak ada gejala serius pada Sunarti, semisal gangguan pernafasan atau tekanan darah.
Namun, 2 hari sebelum jadwal pulang dari rumah sakit, penderita obesitas asal Karawang, Sunarti, menghembuskan nafas terakhir.
Sementara itu, tiga dosen di STIKes Muhammadiyah Kota Lhokseumawe diduga terlibat kasus plagiarisme. Hal itu dilaporkan oleh Kepala Perpustakaan STIKes, Fauzi Abubakar.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Penderita obesitas asal Karawang, Jawa Barat, Sunarti, meninggal dunia pada Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dr. R. Nina Susana Dewi menjelaskan, kondisi Sunarti pascaoperasi bariatrik sudah membaik. Untuk itu, tim dokter memperbolehkan Sunarti pulang ke rumah.
Selain itu, Nina menjelaskan, RSHS sudah berkomitmen akan optimal fokus pada keselamatan pasien tanpa melihat paket BPJS dan sebagainya.
"Indikasi medis nomor satu," ujarnya yang ditemui usai konferensi pers di RSHS Bandung, Kota bandung, Jawa barat, Senin (4/3/2019).
Baca berita selengkapnya: Dokter: 2 Hari Sebelum Pulang, Penderita Obesitas Sunarti Bisa Duduk Tegak
Febri Dien Terial, ajudan Buapti Demak M Natsir, menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Batang-Semarang pada Minggu (3/3/2019).
Menurut pihak keluarga, korban sejatinya akan melangsungkan pernikahan dengan calon mempelainya Harghiana Sahabrina Luthfi Fortuna pada 6 April 2019.
Persiapan pernikahan sudah hampir tuntas. Undangan pesta pernikahan juga sudah siap dibagikan. Namun, nasib berkata lain.
Baca berita selengkapnya: Tewas dalam Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Ajudan Bupati Demak Batal Menikah